Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak dua tahun terakhir meniadakan hadiah uang sebesar Rp1 juta bagi pria yang mau menggunakan alat kontrasepsi vasektomi.

"Tidak ada lagi hadiah bagi pria yang pasang alat kontrasepsi vasektomi," kata  Sekretaris Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKKB dan PP) Kabupaten Mukomuko, Junharto, melalui Kabid KB dan KS Edwin Harnani di Mukomuko, Kamis.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun 2012 menyediakan hadiah berupa uang sebesar Rp1 juta untuk setiap pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) di daerah itu yang bersedia dioperasi vasektomi.

Edwin mengatakan, saat ini tidak ada lagi pemberian hadiah bagi pria yang mau memasang alat kontrasepsi vasektomi karena ketiadaan anggaran untuk itu.

Menurut dia, akibatnya peserta KB dengan vasektomi ini mengalami penurunan cukup drastis. Data tahun 2014 hanya dua orang yang peserta KB vasektomi ini.

Sebagai ganti kegiatan itu, katanya, pemerintah setempat menggratiskan biaya operasi pemasangan alat  kontrasepsi jangka panjang vasektomi dan tubektomi bagi warga setempat.  

"Pelayanan kontrasepsi mantap seperti vasektomi untuk pria dan tubektomi untuk wanita gratiskan di rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat," ujarnya.

Ia mengatakan, pelayanan kontrasepsi mantap dengan menggratiskan biaya operasi pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang itu sudah berjalan sejak tahun sebelumnya di kabupaten itu.

Namun, lanjutnya, pada tahun sebelumnya pelaksanaan operasinya tidak dilakukan di daerah itu, tetapi warga setempat dibiayai melakukan operasi di rumah sakit umum di Kota Bengkulu.

"Sekarang kita sudah punya tenaga sendiri di RSUD khusus menangani operasi pemasangan alat kontrasepsi vasektomi dan tubektomi," ujarnya.

Salah seorang PNS Mukomuko yang juga penerima hadiah sebagai peserta KB vasektomi Heri mengatakan dirinya mendapatkan hadiah uang sebesar Rp2 juta.

Uang sebesar Rp2 juta itu, katanya, sebesar Rp1 juta dari kepala daerah, Rp500.000 dari Kepala Dinas BKKB dan PP setempat dan Rp500.000 lagi dari BKKBN Provinsi Bengkulu.

Menurutnya, operasi pemasangan alkon vasektomi itu tidak sakit dan hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015