Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengimbau warga tidak membuka lahan perkebunan dengan cara dibakar karena dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim panas saat ini.
 
"Kami dari BPBD menghimbau agar masyarakat menjaga lingkungan, tidak membakar hutan, lahan, dan sampah pada cuaca musim panas saat ini," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi di Mukomuko, Jumat.
 
Menurutnya, kondisi cuaca musim panas sekarang ini menyebabkan rumput dan dedaunan menjadi kering dan mudah terbakar.
 
Kemudian dia juga mengimbau warga setempat jangan membuang puntung rokok sembarangan terutama di lahan perkebunan kelapa sawit dan hutan di daerah ini.
 
"Sebab tumpukan daun atau rumput yang telah kering dapat dengan mudah terbakar pada musim kemarau dan cuaca panas pada saat ini," ujarnya.
 
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada warga masyarakat setempat untuk berhemat dalam penggunaan air, gunakan air seperlunya saja.
 
Untuk meminimalisir kondisi cuaca panas saat ini, ia menyarankan kepada masyarakat agar beraktivitas dan menghindari cuaca panas dengan melakukan manajemen waktu di saat beraktivitas.
 
Kemudian, ia meminta kepada masyarakat di daerah ini untuk meminimalisir waktu aktivitas di bawah paparan sinar matahari pada pukul 10.00 WIB hingga jam 16.00 WIB.
 
Apabila masyarakat beraktivitas di luar ruangan sebaiknya menjaga stamina tubuh, menggunakan pakaian lengan panjang sebagai pelindung, menggunakan topi dan lainnya.
 
"Intinya kita harus tetap selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuh pada saat cuaca panas pada saat ini," ujarnya.
 
Lebih lanjut, ia mengajak, masyarakat untuk bersama sama menjaga lingkungan sekitar rumah, tempat fasilitas umum, hutan, lahan perkebunan dan ladang agar tidak terjadi bencana alam berupa kebakaran.*

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023