Seorang direktur eksekutif salah satu badan usaha milik pemerintah China dicopot dari jabatannya dalam perusahaan dan kedudukannya dalam partai berkuasa setelah diketahui memiliki hubungan di luar nikah dengan stafnya.

Ini merupakan bentuk perhatian perusahaan terhadap kasus ini dan sebagai tindak lanjut dari hasil investigasi, demikian pernyataan CNPC (Beijing) Project Management Company seperti dilaporkan media setempat, Jumat.

Anak perusahaan China National Petroleum Corporation (CNPC), BUMN yang bergerak dalam bidang perminyakan, itu mengambil tindakan tegas setelah foto dan video seorang direktur eksekutifnya Hu Jiyong yang sedang berjalan dengan seorang perempuan viral di media-media sosial pada Rabu (7/6).

Dia berjalan bergandengan tangan dengan staf perempuannya di Jalan Chunxi, Kota Chengdu, Provinsi Sichuan.

Dalam foto yang beredar, Hu berpakaian rapi dengan atasan kaus pendek berkerah warna merah jambu dan bawahan abu-abu.

Sementara perempuan yang dia gandeng di tengah keramaian pejalan kaki lainnya itu mengenakan gaun warna merah jambu juga dengan model bagian atas dada terbuka.

Video dan foto telah dihapus dari beberapa platform media sosial setelah seorang fotografer yang tidak bersedia disebutkan namanya itu dikontak oleh Hu dan teman perempuannya.

Fotografer tersebut juga menutup akun media sosialnya.

Beberapa media China melaporkan bahwa perempuan yang juga bekerja pada anak perusahaan CNPC tersebut bukanlah istri sah atau juga anak perempuan Hu.

Tanda pagar dalam Weibo, platform media sosial mirip Twitter, tentang isu itu telah dibaca 200 juta kali.

Tim Penegakan Disiplin Partai Komunis China (CPC) di CNPC berjanji akan menyelidiki lebih lanjut  kasus itu.

Jalan Chunxi dikenal sebagai kawasan komersial yang sangat cocok untuk berbelanja, liburan, dan rekreasi.

Kawasan itu belakangan menjadi tempat favorit para pemengaruh internet karena arsitekturnya yang bergaya modern. 

Pewarta: M. Irfan Ilmie

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023