Bupati Mukomuko targetkan pembangunan jaringan listrik tuntas 2023

Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sapuan menargetkan pembangunan jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di daerah ini dapat diselesaikan dalam tahun 2023.

 

"Insya Allah akhir tahun ini pembangunan jaringan listrik SUTT di daerah ini selesai dan jaringan listrik di daerah ini sudah terkoneksi dengan jaringan Sumatera," kata Bupati Mukomuko Sapuan di Mukomuko, Minggu.

 

Bupati Mukomuko Sapuan sebelumnya melakukan audiensi dengan Direksi PLN pusat yang diwakili dua General Manager wilayah Sumatera Bagian Tengah dan Sumatera Bagian Selatan di Jakarta.

 

Ia mengatakan, atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih banyak ke PLN yang telah membangun jaringan listrik SUTT di daerah ini.

 

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memohon doa dan restu serta dukungan kepada semua pihak termasuk kontraktor yang ditunjuk PLN mendukung kerja mereka agar tidak ada halangan dalam pekerjaannya.

 

"Dengan tidak adanya halangan, sesuai rencana yang sudah disepakati bisa tercapai," ujarnya pula.

 

Ia memastikan, awal tahun depan masyarakat di Kabupaten Mukomuko sudah bisa menikmati jaringan listrik yang terkoneksi dengan Sumatera Bagian Tengah.

 

Kemudian untuk menjaga stabilitas, katanya, PLN dalam satu hingga dua tahun ke depan jaringan listrik dari wilayah Sumatera Bagian Tengah tersambung ke Sumatera Bagian Selatan.

 

Sementara itu, ia mengatakan, saat ini progres pekerjaan pembangunan jaringan dan gardu listrik di daerah ini sudah sangat tinggi, yakni mencapai 80 hingga 90 persen.

 

Ia mengungkapkan, ada satu titik warga di wilayah ini yang belum bersedia menyerahkan tanah untuk pembangunan jaringan listrik yang terkoneksi dengan jaringan sumatera.

 

Selanjutnya, katanya, akan dilakukan upaya negosiasi. Jika tidak ada titik temu mau tidak mau karena ini proyek strategis nasional, maka dilakukan upaya pergantian berupa pemberian kompensasi.

 

PT PLN Pusat membangun sebanyak 179 tower yang tersebar mulai dari wilayah Kambang, Provinsi Sumatera Barat menuju Kabupaten Mukomuko. Dari sebanyak 179 tower tersebut, sekitar 90 tower dibangun di Kabupaten Mukomuko.