Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sapuan, mengungkapkan bahwa akhir tahun ini, wilayah Mukomuko akan terkoneksi dengan jaringan listrik Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), sebuah perkembangan signifikan dalam infrastruktur listrik daerah tersebut.
"Mukomuko saat ini masih terisolasi dalam hal listrik. Namun, berkat kerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kita berharap bisa terhubung dengan jaringan Sumbagteng pada akhir tahun ini," kata Bupati Sapuan di Mukomuko, Kamis.
Konektivitas ini merupakan hasil dari kerja sama berkelanjutan antara pemerintah daerah dan Forkopimda, terutama dalam menyelesaikan masalah pembebasan lahan yang telah menjadi kendala selama bertahun-tahun.
Sapuan menambahkan, pembebasan lahan untuk lokasi tapak saluran udara tegangan tinggi (SUTT) akhirnya terwujud. Saat ini, pembangunan gardu induk juga sedang berlangsung di wilayah Kecamatan Teramang Jaya, tepatnya di Desa Sido Makmur.
Langkah ini didukung oleh PLN yang telah memindahkan kantor mereka dari Bangka Belitung ke Bengkulu.
Bupati Sapuan mengimbau masyarakat untuk bersabar terkait pemadaman yang terjadi, karena proses koordinasi dengan PLN masih berlangsung untuk memastikan layanan listrik terbaik. Saat ini, PLN bekerja sama dengan PT PLN Sumbagteng dan Sumbagsel dalam membangun SUTT 150 KV Tapan-Mukomuko, dengan lahan yang sudah dinyatakan clear and clean.
Ia mengatakan pada Kamis sedang dibangun gardu induk di wilayah Kecamatan Teramang Jaya tepatnya di Desa Sido Makmur untuk memperluas jaringan listrik di Mukomuko.
Menurut dia, semua percepatan pembangunan jaringan listrik itu sebagai bagian dari upaya perluasan listrik terhubung dengan Sumbagteng pada Desember 2023.
"Makanya kalau hari ini terjadi pemadaman dan sebagainya, sekali lagi pemerintah daerah mohon dan imbau untuk bersabar karena kami terus berkoordinasi untuk memberikan pelayanan terbaik karena kita butuh proses itu lah kondisi yang sebenarnya terjadi," ujarnya.
"Mukomuko saat ini masih terisolasi dalam hal listrik. Namun, berkat kerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kita berharap bisa terhubung dengan jaringan Sumbagteng pada akhir tahun ini," kata Bupati Sapuan di Mukomuko, Kamis.
Konektivitas ini merupakan hasil dari kerja sama berkelanjutan antara pemerintah daerah dan Forkopimda, terutama dalam menyelesaikan masalah pembebasan lahan yang telah menjadi kendala selama bertahun-tahun.
Sapuan menambahkan, pembebasan lahan untuk lokasi tapak saluran udara tegangan tinggi (SUTT) akhirnya terwujud. Saat ini, pembangunan gardu induk juga sedang berlangsung di wilayah Kecamatan Teramang Jaya, tepatnya di Desa Sido Makmur.
Langkah ini didukung oleh PLN yang telah memindahkan kantor mereka dari Bangka Belitung ke Bengkulu.
Bupati Sapuan mengimbau masyarakat untuk bersabar terkait pemadaman yang terjadi, karena proses koordinasi dengan PLN masih berlangsung untuk memastikan layanan listrik terbaik. Saat ini, PLN bekerja sama dengan PT PLN Sumbagteng dan Sumbagsel dalam membangun SUTT 150 KV Tapan-Mukomuko, dengan lahan yang sudah dinyatakan clear and clean.
Ia mengatakan pada Kamis sedang dibangun gardu induk di wilayah Kecamatan Teramang Jaya tepatnya di Desa Sido Makmur untuk memperluas jaringan listrik di Mukomuko.
Menurut dia, semua percepatan pembangunan jaringan listrik itu sebagai bagian dari upaya perluasan listrik terhubung dengan Sumbagteng pada Desember 2023.
"Makanya kalau hari ini terjadi pemadaman dan sebagainya, sekali lagi pemerintah daerah mohon dan imbau untuk bersabar karena kami terus berkoordinasi untuk memberikan pelayanan terbaik karena kita butuh proses itu lah kondisi yang sebenarnya terjadi," ujarnya.