Mukomuko (ANTARA) -
Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sapuan meminta pengerjaan proyek fisik yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 dapat diselesaikan tepat waktu sesuai target yang ditetapkan.
"Kita berharap bagi rekanan yang berhasil ditunjuk oleh pemerintah supaya betul-betul bekerja tepat waktu dengan kualitas kerja sesuai dengan direncanakan," kata Bupati Mukomuko Sapuan di Mukomuko, Jumat.
Hal itu disampaikannya kepada rekanan proyek fisik Rumah Sakit Pratama dengan anggaran sebesar Rp39 miliar dan proyek fisik pembangunan jalan yang bersumber dari DAK 2023.
Baca juga: DAK pendidikan di Mukomuko turun drastis
Baca juga: Penyerapan DAK pendidikan di Mukomuko capai 80 persen
Ia berharap, baik Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Ipuh dan jalan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan dan untuk kemakmuran masyarakat di daerah ini.
Selain itu, ia mengajak semua pihak di daerah ini untuk sama-sama mengawasi pelaksanaan proyek fisik mulai dari awal hingga akhir kegiatan. "Kita sama-sama kontro,l sama-sama mengawasi agar dalam tahap pelaksanaan tidak ada halangan hendaknya," ujarnya.
Ia mengatakan, dia rutin menerima laporan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan kegiatan yang sedang berjalan sekarang ini.
Baca juga: Penyerapan DAK pendidikan di Mukomuko capai 80 persen
Baca juga: Mukomuko terima DAK pendidikan Rp37 miliar
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat optimistis pengerjaan pembangunan fisik rumah sakit pratama di daerah ini selesai tahun 2023.
"Kita telah menandatangani kontrak kerja dengan pihak rekanan, selanjutnya dimulai titik nol pembangunan pada Senin (17/7). Kita yakin pembangunan selesai dalam tahun ini," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun 2023 mendapatkan DAK sebesar Rp61 miliar dari pemerintah pusat untuk pembangunan rumah sakit pratama. Anggaran tersebut untuk pembangunan fisik rumah sakit pratama sebesar Rp39 miliar dan alat kesehatan Rp22 miliar.