Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan luas perkebunan aren rakyat di daerah itu saat ini mencapai 2.301 hektare.

Kepala Distankan Kabupaten Rejang Lebong Zulkarnain saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan tanaman aren merupakan komoditas unggulan Kabupaten Rejang Lebong selain kopi dan aneka sayuran.

"Luas perkebunan rakyat di Kabupaten Rejang Lebong saat ini mencapai 2.301 hektare, jumlah luasan kebun aren ini bertambah seluas 21 hektare dari tahun sebelumnya," kata dia.

Dia menjelaskan tanaman aren ini tersebar dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong, kendati luasannya berbeda-beda tergantung dengan agroklimat masing-masing kecamatan dan biasanya ditanam pada batas-batas lahan.

Ia mengatakan dari luasan kebun aren yang ada di Kabupaten Rejang Lebong itu setiap tahunnya bisa memproduksi gula semut dan gula aren cetak mencapai 5.443,8 ton atau rata-rata produksi dalam setiap hektarenya sebanyak 2,2 ton per tahun.

Selain itu usaha perkebunan aren ini, kata dia, telah menyerap lapangan pekerjaan hingga 4.857 orang petani atau perajin gula aren.

Sementara itu, untuk pengembangan tanaman aren di wilayah itu, tambah dia, saat ini sudah memiliki varietas aren lokal unggul yang dinamakan Semulen ST-1 dan sudah dilepas Kementerian Pertanian pada 2018 lalu, di mana bibitnya sudah dilakukan penangkaran oleh masyarakat setempat.

"Penangkar bibit aren ini sudah bisa menjualnya ke luar daerah, dan sudah banyak yang membelinya baik dalam wilayah Provinsi Bengkulu maupun ke provinsi lainnya mulai dari Aceh, Kalimantan, Jawa hingga Bali sudah membeli bibit aren kita ini," terangnya.

Varietas aren Semulen ST-1 ini memiliki keunggulan karena produksinya pertengahan di antara aren genjah dan aren dalam, tahan hama, mudah tumbuh di berbagai kondisi daerah, sudah bisa menghasilkan saat berumur 6-7 tahun dengan jumlah produksi air niranya 15-30 liter per hari dan tingginya hanya 10 meter.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023