Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan luasan perkebunan aren milik warga di daerah itu saat ini telah mencapai 2.280 hektare.
"Luasan areal tanaman aren milik masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong saat ini mencapai 2.280 hektare. Tanaman aren ini tersebar dalam 14 dari 15 kecamatan di Rejang Lebong, satu kecamatan yakni Curup tidak memiliki tanaman aren," kata Kepala Distankan Rejang Lebong Zulkarnain di Rejang Lebong, Jumat.
Dia menjelaskan dari 2.280 hektare tanaman aren tersebut berdasarkan data BPS Rejang Lebong sampai akhir 2021 lalu seluas 1.868 hektare sudah menghasilkan, kemudian 289 hektare belum menghasilkan serta 123 hektare lainnya tanaman tidak produktif karena telah rusak.
Dari luasan kebun aren yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini, kata dia, menghasilkan gula aren atau disebutkan warga setempat gula batok lantaran dicetak menggunakan batok kelapa mencapai 5.441,68 ton.
Menurut dia, sentra tanaman aren di Kabupaten Rejang Lebong terdapat di empat kecamatan yaitu Kecamatan Selupu Rejang, Curup Tengah, Sindang Kelingi dan Kecamatan Binduriang.
Sedangkan untuk 10 kecamatan lainnya, masih menurut dia, juga ada namun luasannya tidak terlalu luas. Sedangkan satu kecamatan lagi yakni Curup tidak memiliki tanaman ini karena posisinya berada dalam wilayah perkotaan.
Tanaman aren itu sendiri saat ini, lanjutnya, sudah menjadi komoditas unggulan Kabupaten Rejang Lebong setelah kopi dan aneka sayuran. Komoditas ini mempunyai prospek yang cukup besar untuk dikembangkan mengingat tanaman ini tidak memerlukan persyaratan tumbuh yang ketat dan dapat ditanam pada lahan pinggiran.
Untuk meningkatkan produksi tanaman aren di Kabupaten Rejang Lebong, dia mengimbau kalangan petani setempat menggunakan bibit unggulan Semulen ST-1 yang merupakan aren lokal yang memiliki berbagai keunggulan dan varietasnya sudah dilepas oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2018 lalu.
Distankan: Luas tanaman aren Rejang Lebong mencapai 2.280 hektare
Sabtu, 12 November 2022 3:20 WIB 1413