Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meminta 26 desa wisata di daerah itu agar mengembangkan potensi lokal yang ada di masing-masing desa sehingga bisa menjadi daya tarik orang untuk datang. 

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong Jimmi Ramon di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan Kabupaten Rejang Lebong miliki alam yang cukup indah dan sudah dibuktikan oleh Desa Wisata Belitar Seberang yang pada tahun 2022 masuk dalam 50 besar penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

"Desa wisata lainnya yang ada di Kabupaten Rejang Lebong agar dapat mencontoh Desa Wisata Belitar Sebarang dengan mengembangkan potensi yang dimiliki masing-masing desa," kata dia.

Dia menjelaskan saat ini di wilayah itu sudah terbentuk 26 desa wisata tersebar dalam sembilan dari 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong. 

Adapun potensi wisata lokal yang dimiliki desa wisata ini berupa air terjun, sungai, hutan, danau maupun pertanian.

Untuk mengembangkan desa wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong tersebut, kata dia, harus ditopang oleh sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni sehingga dengan ilmu pengetahuan ini dapat mengembangkan masing-masing desa wisata.

"Setiap kali ada kegiatan pelatihan kalangan pengelola desa wisata ini baik yang dilakukan Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Pemprov Bengkulu maupun Kemenparekraf selalu kita libatkan. Mereka kita minta mengikutinya dengan serius," tambah dia.

Sementara itu obyek wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong saat ini menurut dia, mayoritas milik perseorangan atau pribadi sedangkan yang milik pemerintah daerah hanya Obyek Wisata Pemandian Suban Air Panas dan Danau Mas Harun Bastari (DMHB).

"Guna mempromosikan obyek wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong saat ini kami sedang mengadakan lomba desain batik Kaganga, batik khas Rejang Lebong. Kemudian lomba fotografi wisata, di mana hadiah yang kami siapkan mencapai Rp70 juta," demikian Jimmi Ramon.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023