Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengimbau jamaah dari wilayahnya mempersiapkan diri untuk melaksanakan rangkaian kegiatan pada puncak pelaksanaan ibadah haji tahun 1444 Hijriah.

Saat mengecek kondisi jamaah haji asal Bengkulu yang berada di Kota Suci Makkah, Arab Saudi, melalui telekonferensi video dari Bengkulu, Kamis siang, dia mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan.

"Sekali lagi, persiapan utama itu untuk menuju puncak haji, ibadah wajibnya, wukuf di Arafah kemudian bermalam di Mina, ke Muzdalifah, dan seterusnya. Itu empat hari empat malam yang betul-betul tidurnya mungkin tidak akan nyaman, bahkan kadang-kadang tidak sempat tidur. Kalau tidak memiliki kesiapan kesehatan, takutnya drop," katanya.

"Fokus dulu untuk mempersiapkan menyambut puncak haji. Ini penting karena situasi cuaca di sana berbeda. Bapak ibu bisa merasakan sendiri sangat berbeda dengan kondisi di Tanah Air," ia menambahkan.

Dia menyampaikan bahwa rangkaian ibadah pada puncak pelaksanaan haji akan menguras banyak tenaga, karenanya jamaah harus mengupayakan tubuh dalam kondisi sehat dan bugar.

"Jadi, walaupun sekarang ada kondisinya yang sehat, jangan terlalu percaya diri, apalagi yang kondisi tubuhnya memang kurang fit atau kurang optimal," kata dia.

Gubernur menyarankan jamaah haji mengatur ritme ibadah sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.

Menurut dia, lebih baik jamaah memprioritaskan ibadah wajib dan tidak memaksakan diri untuk selalu menunaikan shalat wajib berjamaah di Masjidil Haram jika lokasi pemondokan mereka agak jauh agar kondisi tubuh bisa tetap prima pada puncak haji.

"Berpikir ibadah yang wajib dulu, yang utama dulu, apalagi jamaah-jamaah yang lansia tolong kasih pengertian, cukup salat jamaah di masjid terdekat atau mushala terdekat atau berjamaah di hotel," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu menyampaikan bahwa secara umum jamaah haji asal Bengkulu dalam kondisi baik, hanya ada beberapa orang yang kelelahan saat tiba di Kota Makkah.

"Kelelahan karena di sana suhunya mencapai 44 derajat Celsius. Kami sudah menyampaikan pada petugas dan pendamping untuk terus memberikan perhatian pada jamaah dan memastikan kondisi kesehatan jamaah," katanya.
 
 

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023