"Saat ini ada 4 orang haji Bengkulu yang mendapatkan perawatan, dan satu orang dirawat di ICU Rumah Sakit Arab Saudi, yang di ICU itu sudah dari 22 Juni. Jamaah dipastikan mendapatkan perawatan maksimal hingga dinyatakan bisa pulang ke Tanah Air," kata Pengelola Program Kesehatan Haji Dinkes Provinsi Bengkulu Kurniawan Arianto di Bengkulu, Rabu.
Baca juga: Kemenag: Seorang calhaj asal Kepahiang meninggal di Tanah Suci
Baca juga: Kemenag: Seorang calhaj asal Kepahiang meninggal di Tanah Suci
Ia mengatakan meskipun pada 23 Juli hingga 3 Agustus 2023 nanti para jamaah haji asal Bengkulu sudah dalam proses pemulangan ke Tanah Air, jamaah yang masih harus mendapatkan perawatan tetap akan berada di Tanah Suci guna mendapatkan penanganan optimal hingga kondisinya dipastikan pulih.
"Khusus jamaah haji yang dirawat di rumah sakit, kalau sudah transportable bisa dipindahkan dengan menggunakan ambulans ke RS Arab Saudi yang ada di Madinah mengikuti kelompok terbangnya, dan kalau sudah pulih bisa ikut kloternya pulang pada 23 Juli-3 Agustus mendatang," katanya.
Namun, lanjut dia seorang haji Bengkulu yang sedang mendapatkan perawatan intensif di ICU tidak bisa diikutkan dengan kelompok terbangnya ke Madinah sebelum proses pemulangan pada akhir Juli ini.
Baca juga: Gubernur Bengkulu minta jamaah haji ikuti arahan petugas
Baca juga: Gubernur Bengkulu minta jamaah haji ikuti arahan petugas
"Jamaah haji yang ada di ICU itu tidak bisa dipindahkan, khusus yang dirawat itu akan tetap berada di ICU sampai sampai kondisi kesehatannya memungkinkan, kalau pulih bisa digabungkan dengan kloternya, tapi kalau tidak akan tetap berada di Mekkah menunggu hingga pulih," katanya.
Ia mengatakan jmaah haji yang masih dalam kondisi belum membaik hingga tutup tahapan pelaksanaan ibadah haji tetap akan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi dan ada tim tersendiri yang akan mendampingi jamaah.
"Penyelenggaraan haji itu tutup 3 Agustus 2023, Bengkulu itu kelompok terbang terakhir yang dipulangkan ke Indonesia. Nanti akan ada tim advance namanya tim yang menunggu sampai jemaah haji itu bisa pulang. Kalau semua tim sudah pulang ke Indonesia nanti jemaah akan diurus oleh Kantor Urusan Haji Indonesia, jadi akan dipulangkan tersendiri nanti," demikian Kurniawan Arianto.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News