Bengkulu (ANTARa Bengkulu) Kepolisian Resor Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu menggelar pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan dasar secara gratis bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan taraf kesejahteraan dan kesehatan.
"Pelayanan KB dan kesehatan secara gratis tersebut, dikemas dalam gerak kesatuan Bhayangkara 2012 tingkat kabupaten sebagai langkah dalam mendorong percepatan Program Keluarga Berencana (KB)," kata Kapolres Kaur AKBP Andy Kirnanda Wijaya, di Bintuhan.
Ia mengatakan, gerak Bhayangkara KB Kesehatan itu guna mendorong percepatan pembangunan kependudukan melalui pelayanan dan penyuluhan program KB untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaan KB secara utuh.
Pelayanan Bhayangkara akan berjalan hingga 28 April 2012 di gelar sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Kaur. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung program Pemkab Kaur, yakni pembangunan SDM melalui intensifikasi pelaksanaan kesehatan, pendidikan dan Keluarga Berencana.
Penyelenggaraan kegiatan program KB di daerah itu, meliputi pelayanan sejumlah jenis alat kontrasepsi. Sesuai data pasangan usia subur di Kabupaten Kaur sebanyak 26.160 pasangan, sedangkan pencapaian peserta baru dalam triwulan pertama 2012 baru mencapai 1.377 akseptor.
Melihat jumlah peserta sebanyak itu menunjukkan kuantitas kian meningkat, namun masih perlu diperhatikan sisi kuantitas sebab peserta KB di daerah masih dominan kaum wanita.
Ia menambahkan, gerak Bhayangkara KB Kesehatan tahun ini menargetkan dapat menyerap peserta KB baru sebanyak 2.025 akseptor, dengan menggunakan alat kontrasepsi suntik sebanyak 600 peserta, pil 900 akseptor, implant sebanyak 300 orang, kondom 90 dan IUD sebanyak 53 peserta.
Sedangkan sasaran peserta MOP tidak dijelaskan secara pasti, tapi untuk realisasikan target ini tetap bekerja sama dengan PLKB untuk terus memberikan edukasi manfaat kontrasepsi tersebut.
Kapolres mengimbau agar seluruh jajaran Polres Kaur, terutama Pembantu Pembina Keluarga Berencana Dasar (LPPKBD) untuk selalu dan terus meningkatkan koordinasi di lapangan untuk menemukan konsep yang sama agar mampu mencapai sasaran masyarakat yang sejahtera dan berkualitas.
Hal itu sejalan dengan program pembangunan Pemkab Kaur untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan yang bekerja sama dengan lembaga pendidikan Kerajaan Inggris dan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), katanya.(rs/min)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Pelayanan KB dan kesehatan secara gratis tersebut, dikemas dalam gerak kesatuan Bhayangkara 2012 tingkat kabupaten sebagai langkah dalam mendorong percepatan Program Keluarga Berencana (KB)," kata Kapolres Kaur AKBP Andy Kirnanda Wijaya, di Bintuhan.
Ia mengatakan, gerak Bhayangkara KB Kesehatan itu guna mendorong percepatan pembangunan kependudukan melalui pelayanan dan penyuluhan program KB untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaan KB secara utuh.
Pelayanan Bhayangkara akan berjalan hingga 28 April 2012 di gelar sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Kaur. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung program Pemkab Kaur, yakni pembangunan SDM melalui intensifikasi pelaksanaan kesehatan, pendidikan dan Keluarga Berencana.
Penyelenggaraan kegiatan program KB di daerah itu, meliputi pelayanan sejumlah jenis alat kontrasepsi. Sesuai data pasangan usia subur di Kabupaten Kaur sebanyak 26.160 pasangan, sedangkan pencapaian peserta baru dalam triwulan pertama 2012 baru mencapai 1.377 akseptor.
Melihat jumlah peserta sebanyak itu menunjukkan kuantitas kian meningkat, namun masih perlu diperhatikan sisi kuantitas sebab peserta KB di daerah masih dominan kaum wanita.
Ia menambahkan, gerak Bhayangkara KB Kesehatan tahun ini menargetkan dapat menyerap peserta KB baru sebanyak 2.025 akseptor, dengan menggunakan alat kontrasepsi suntik sebanyak 600 peserta, pil 900 akseptor, implant sebanyak 300 orang, kondom 90 dan IUD sebanyak 53 peserta.
Sedangkan sasaran peserta MOP tidak dijelaskan secara pasti, tapi untuk realisasikan target ini tetap bekerja sama dengan PLKB untuk terus memberikan edukasi manfaat kontrasepsi tersebut.
Kapolres mengimbau agar seluruh jajaran Polres Kaur, terutama Pembantu Pembina Keluarga Berencana Dasar (LPPKBD) untuk selalu dan terus meningkatkan koordinasi di lapangan untuk menemukan konsep yang sama agar mampu mencapai sasaran masyarakat yang sejahtera dan berkualitas.
Hal itu sejalan dengan program pembangunan Pemkab Kaur untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan yang bekerja sama dengan lembaga pendidikan Kerajaan Inggris dan Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE), katanya.(rs/min)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012