"Kami mengimbau agar yang akan mau ke Lampung menunda atau menunggu hingga jalanan kembali normal," kata Kasatlantas Polres Kaur Iptu Jangkung Riyanto saat di konfirmasi, Minggu (13/11).
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat tidak terjebak macet dan antrian yang panjang, sebab untuk sementara waktu jalan tersebut diberlakukan arus buka tutup.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat tidak terjebak macet dan antrian yang panjang, sebab untuk sementara waktu jalan tersebut diberlakukan arus buka tutup.
Sebab ruas jalan di dekat jembatan di Pekon Laay Kecamatan Karyapenggawa Pasbar amblas sehingga tak bisa dilalui sejak sekitar pukul 23.30 WIB Sabtu (12/11).
Atas kejadian tersebut, arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu menuju Kabupaten Pesisir Barat serta Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung lumpuh.
Hingga saat ini, Polres berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PLN Lampung Barat sedang melakukan perbaikan, sebab jembatan tersebut masuk Provinsi Lampung.
Namun, Satuan Kerja PJN PPK 2.3 Batas Provinsi Bengkulu-Simpang Gunung Kemala-Padang Tambang Joko Wisargo juga ikut melakukan upaya perbaikan.
"Belum bisa dipastikan kapan perbaikan selesai dan jalan lintas tersebut bisa dilalui kembali sebab saat ini tim masih melakukan perbaikan," ujarnya.
Diketahui, jembatan ambruk yang masuk di wilayah Lampung Barat tersebut disebabkan karena tergerus air dan juga pernah mengalami kerusakan pada Oktober lalu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi imbau warga Bengkulu tidak ke Lampung akibat jembatan ambruk