Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo akan mengundang Persatuan Sepak Seluruh Indonesia (PSSI) guna membahas penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17 2023 pekan depan.
"Saya baru pulang dari Jerman. Terkait rencana tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17, kami segera undang PSSI. Rencana pekan depan," ujar Dito Ariotedjo, sapaan akrab Menpora di Jakarta, Senin malam.
Dalam kesempatan itu, Dito juga menyampaikan bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah mengajukan Kota Solo sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Meski begitu, Kemenpora akan lebih dulu duduk bersama dengan pemangku kepentingan untuk membahas proses realisasi dari penyelenggaraan ajang bergengsi tersebut.
"Ya, sudah mulai ramai. Mas Gibran juga sudah mengajukan (sebagai tuan rumah). Nanti kami akan berkoordinasi dan duduk bersama dengan PSSI," ujar Dito soal ajang yang akan berlangsung pada 10 November-2 Desember tersebut.
Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17 melalui keputusan bersama pada sidang FIFA Council yang digelar di Markas FIFA, Zurich, Swiss, Jumat (23/6).
Dito sebelumnya menyampaikan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menyebut acara internasional dapat berkontribusi membangun daerah di Tanah Air, sehingga memicu peningkatan ekonomi lokal.
"Pemerintah dalam hal ini Kemenpora, menyambut baik keputusan FIFA yang menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17," ujar Dito.
"Event kelas dunia ini harus kami persiapkan dengan baik guna meraih sukses yakni, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses administrasi, hingga sukses perekonomian sebagai dampak positif dari ajang ini," Menpora menambahkan.
Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 sekaligus menjadi pelipur lara setelah Indonesia usai gagal menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 yang akhirnya digantikan Argantina pada 20 Mei-11 Juni.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Saya baru pulang dari Jerman. Terkait rencana tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17, kami segera undang PSSI. Rencana pekan depan," ujar Dito Ariotedjo, sapaan akrab Menpora di Jakarta, Senin malam.
Dalam kesempatan itu, Dito juga menyampaikan bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah mengajukan Kota Solo sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Meski begitu, Kemenpora akan lebih dulu duduk bersama dengan pemangku kepentingan untuk membahas proses realisasi dari penyelenggaraan ajang bergengsi tersebut.
"Ya, sudah mulai ramai. Mas Gibran juga sudah mengajukan (sebagai tuan rumah). Nanti kami akan berkoordinasi dan duduk bersama dengan PSSI," ujar Dito soal ajang yang akan berlangsung pada 10 November-2 Desember tersebut.
Indonesia ditetapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-17 melalui keputusan bersama pada sidang FIFA Council yang digelar di Markas FIFA, Zurich, Swiss, Jumat (23/6).
Dito sebelumnya menyampaikan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menyebut acara internasional dapat berkontribusi membangun daerah di Tanah Air, sehingga memicu peningkatan ekonomi lokal.
"Pemerintah dalam hal ini Kemenpora, menyambut baik keputusan FIFA yang menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17," ujar Dito.
"Event kelas dunia ini harus kami persiapkan dengan baik guna meraih sukses yakni, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses administrasi, hingga sukses perekonomian sebagai dampak positif dari ajang ini," Menpora menambahkan.
Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 sekaligus menjadi pelipur lara setelah Indonesia usai gagal menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 yang akhirnya digantikan Argantina pada 20 Mei-11 Juni.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023