Rejanglebong (Antara) - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, pada Sabtu (14/2) sekitar pukul 17.30 WIB telah menimbulkan longsor yang menimbun 0,5 hektare areal persawahan di Kecamatan Curup Tengah.

Areal persawahan yang tertimbun tanah longsor ini menimpa lahan milik Rudianto (53) warga RT 9 RW 4 Kelurahan Airbang, Kecamatan Curup Tengah, kata warga setempat, Minggu sore.

Selain menimbun sawah dirinya pun nyaris menjadi korban lantaran pondoknya tempat dia berteduh juga tertimbun tanah longsor beruntung dirinya bisa diselamatkan petani lainnya.

Saat itu dia mau pulang kerumah tetapi karena masih hujan deras sehingga berteduh menunggu hujan reda di pondok. Dia  melihat tebing di seberang sungai sawah saya mulai longsor.

"Tapi justru tebing dibelakang pondok saya yang longsor duluan bukan tebing diseberang sungai itu, longsoran tanah ini langsung menimbun sawah dan pondok tempat saya berteduh tapi beruntung ada teman yang datang sehingga saya bisa diselamatkan," ujar Rudi

Timbunan material longsor yang berasal dari belakang pondoknya yang berjarak sekitar 10 meter dari sawahnya yang terletak di RT 11 kata dia, datang secara tiba-tiba sehingga dia tidak sempat melihat ke belakang pondok sehingga dirinya hanya berpegang dengan tiang pondok saja.

Kemudian tanah ini menimbun pondok berikut dirinya hingga sebatas dada, tapi nasib baik dirinya masih bisa selamat lantaran ditolong Pendi petani lainnya bersama dengan istri dan anaknya yang lahannya tidak terkena longsor.

"Saat tanah menimbun pondok, saya langsung minta tolong dan beruntung di dengar pak Pendi sekeluarga yang sawahnya tidak kena longsor. Pak Pendi sekeluarga kemudian menggali kemudian membawa saya pergi dari lokasi longsor di tengah hujan yang masih deras," ujarnya.

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015