Rejanglebong (Antara) - Penyerapan anggaran dana desa (ADD) 2014 di Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, hingga memasuki pertengahan Februari 2015 baru mencapai 90 persen dari 122 desa yang menerimanya.

"Hingga saat ini penyerapan dana ADD tahun 2014 baru mencapai 90 persen, 10 persennya lagi belum dicairkan oleh lima desa penerima dari 122 total desa di Kabupaten Rejanglebong yang menerima ADD tahun 2014. Kelima desa ini belum mengajukan pencairan ADD baik tahap satu dan dua, yakni Desa Kota Padang Baru, Desa Selamat Sudiarjo, Desa Sumberrejo Transad, Desa Air Pikat dan Desa Tanjung Dalam," kata Kabid Pemerintahan Desa pada Badan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPPMD) Rejanglebong, Eddi Sujono di Rejanglebong, Rabu.

Belum dicairkannya dana ADD oleh kelima desa yang tersebar dalam 15 kecamatan di daerah tersebut kata dia, sangat disesalkan, karena anggaran itu seharusnya dimanfaatkan untuk pembangunan non fisik yang bersifat penguatan kelembagaan seperti PKK, karang taruna, remaja masjid, perangkat agama, LPM, Linmas maupun untuk badan musyawarah adat (BMA).

Belum diserapnya ADD untuk kelima desa ini tambah dia, akibat belum adanya pertanggungjawaban penggunaan ADD periode sebelumnya (2013) sehingga untuk pencairan tahun berikutnya tidak bisa dilakukan oleh perangkat masing-masing desa.

Untuk membuat laporan pertanggungjawaban itu sendiri tambah dia, tidaklah susah jika dana yang diberikan pemerintah itu benar-benar dibelanjakan sesuai kebutuhan di desa, tidak fiktif serta dilengkapi dengan pembukuan yang jelas serta bukti-bukti pembelian barang atau dokumen lainnya.

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015