Mukomuko (Antara) - Harga karet di tingkat petani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak tiga minggu terakhir mengalami penurunan sebesar Rp5.000 per kilogram.

"Sudah tiga minggu ini harga getah karet turun sebesar Rp5.000 per kilogram. Sebelumnya Rp6.000 per kilogram," kata petani di satuan pemukiman (SP) IV Kecamatan Air Rami Aris di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan, keadaan ini membuat hampir sebagian besar petani kecil yang hanya punya lahan perkebunan sedikit tidak sampai seluas satu hektare yang "menjerit".

Kendati demikian, katanya, petani di wilayahnya tetap menjual hasil panen getah karet untuk membeli beras.  

Menurut dia, berbeda dengan petani karet yang ekonominya cukup mampu dan punya stok dana bisa saja menyimpan hasil panennya itu dan menjualnya saat harga getah karet naik.

"Kalau kami saat panen langsung dijual karena hanya dari hasil itu lah untuk membeli beras dan kebutuhan keluarga lainnya," ujarnya.

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015