Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengandalkan bentang alam, pengadaan titik jepret fotografi di tempat eksotis dan kreativitas dalam menggenjot pariwisata di kawasan tersebut.
"Jadi di samping kita menjual wisata alam, kita juga harus punya wisata kreativitas sehingga orang akan tertarik datang ke sini," kata Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Pemkab Rejang Lebong Sumardi di Rejang Lebong, Kamis.
Ia mengatakan pengembangan ekonomi kreatif adalah salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan dalam bidang pariwisata, kata dia, seperti bidang fotografi dengan menyiapkan titik-titik foto penyiapan fotografer profesional sehingga pengunjung bisa memanfaatkan jasanya.
Pemkab Rejang Lebong, kata dia, juga mendorong pelaku usaha setempat agar dapat mengembangkan ekonomi kreatif guna mendukung sektor pariwisata di daerah itu.
Sumardi mengatakan Rejang Lebong memiliki potensi Batik Kaganga. Batik ini merupakan ciri khas Tanah Rejang. Sejumlah upaya dilakukan untuk menggali dan mempromosikan kekayaan ekonomi kreatif lokal ini, salah satunya lewat lomba desain batik.
Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong M Budianto mengatakan pihaknya pada 19 Juni hingga 2 Juli menggelar lomba foto wisata dan desain Batik Kaganga memperebutkan total hadiah mencapai Rp72 juta.
"Kegiatan lomba fotografi dan desain batik Kaganga ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai objek wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong melalui digital, kemudian untuk membangkitkan ekonomi kreatif dalam bentuk desain Batik Kaganga," katanya.
Menurut Budianto, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya itu berkaitan masalah lingkungan dan warisan budaya lokal yang dapat diaplikasikan menjadi nilai jual tersendiri.
"Pemerintah hanya menstimulasi pihak-pihak lainnya seperti butik-butik yang ada untuk bisa memproduksi Batik Kaganga dengan desain-desain yang menjadi pemenang dalam lomba ini. Kemudian komunikasi antara desainer dengan pengusaha Batik Kaganga agar bisa terjalin," kata dia.
Desainer Batik Kaganga dan foto wisata yang menjadi pemenang dalam lomba itu sendiri nantinya akan mereka patenkan sebagai kekayaan daerah sehingga bisa diproduksi secara massal maupun dipamerkan secara umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Jadi di samping kita menjual wisata alam, kita juga harus punya wisata kreativitas sehingga orang akan tertarik datang ke sini," kata Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Pemkab Rejang Lebong Sumardi di Rejang Lebong, Kamis.
Ia mengatakan pengembangan ekonomi kreatif adalah salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan dalam bidang pariwisata, kata dia, seperti bidang fotografi dengan menyiapkan titik-titik foto penyiapan fotografer profesional sehingga pengunjung bisa memanfaatkan jasanya.
Pemkab Rejang Lebong, kata dia, juga mendorong pelaku usaha setempat agar dapat mengembangkan ekonomi kreatif guna mendukung sektor pariwisata di daerah itu.
Sumardi mengatakan Rejang Lebong memiliki potensi Batik Kaganga. Batik ini merupakan ciri khas Tanah Rejang. Sejumlah upaya dilakukan untuk menggali dan mempromosikan kekayaan ekonomi kreatif lokal ini, salah satunya lewat lomba desain batik.
Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong M Budianto mengatakan pihaknya pada 19 Juni hingga 2 Juli menggelar lomba foto wisata dan desain Batik Kaganga memperebutkan total hadiah mencapai Rp72 juta.
"Kegiatan lomba fotografi dan desain batik Kaganga ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai objek wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong melalui digital, kemudian untuk membangkitkan ekonomi kreatif dalam bentuk desain Batik Kaganga," katanya.
Menurut Budianto, kegiatan yang dilaksanakan pihaknya itu berkaitan masalah lingkungan dan warisan budaya lokal yang dapat diaplikasikan menjadi nilai jual tersendiri.
"Pemerintah hanya menstimulasi pihak-pihak lainnya seperti butik-butik yang ada untuk bisa memproduksi Batik Kaganga dengan desain-desain yang menjadi pemenang dalam lomba ini. Kemudian komunikasi antara desainer dengan pengusaha Batik Kaganga agar bisa terjalin," kata dia.
Desainer Batik Kaganga dan foto wisata yang menjadi pemenang dalam lomba itu sendiri nantinya akan mereka patenkan sebagai kekayaan daerah sehingga bisa diproduksi secara massal maupun dipamerkan secara umum.
Editor : Anom Prihantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023