Mukomuko (Antara) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan manajemen PT Sejahtera Sentosa Sejati berkomitmen untuk mengganti ikan warga setempat yang mati akibat limbah pabrik kelapa sawit perusahaan itu bocor.
"Perusahaan sudah berkomitmen. Ikan mati diganti, jalan rusak diperbaiki, dan disediakan kolam khusus limbah 'solet' agar tidak meluap," kata anggota Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko Sardiman, di Mukomuko, Senin.
Personel KLH setempat sebelumnya menemukan sekitar enam kolam limbah PT Sejahtera Sentosa Sejati (SSS) bocor dan mayoritas limbah perusahaan itu masuk ke sungai di Desa Bumi Mulya.
Sardiman mengatakan komitmen perusahaan itu disampaikan saat rapat dengan dua desa penyangga perusahaan tersebut, yakni Desa Bumi Mulya dan Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik.
Menurutnya, beberapa warga di dua desa itu terutama yang terkena dampak langsung limbah pabrik kelapa sawit perusahaan yang bocor sudah menerima pembayaran ganti rugi dari perusahaan.
"Perusahaan sudah memberikan ganti rugi kepada beberapa warga yang mengalami kerugian karena ikan di kolamnya mati akibat limbah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015