Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mencatat realisasi penggunaan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) untuk 17 Puskesmas pada triwulan kedua tahun 2023 mencapai 23,57 persen atau sekitar Rp3 miliar dari total alokasi Rp13,5 miliar.
 
"Realisasi penggunaan dana BOK sebesar 23,57 persen itu berdasarkan hasil rekapitulasi dana BOK yang sudah digunakan oleh Puskesmas," kata Pengelola Program BOK Sekretariat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Hevta di Mukomuko, Senin.
 
Penyaluran dana BOK dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke rekening Puskesmas dilaksanakan secara bertahap mulai dari tahap satu sebesar Rp4,2 miliar, tahap dua Rp4,2 miliar dan sisanya tahap tiga.

Baca juga: Realisasi penggunaan dana BOK Mukomuko baru 13 persen
 
Saat ini, kata Hevta, seluruh Puskesmas di daerah ini telah menerima penyaluran dana BOK tahap satu sebesar Rp4,2 miliar, selanjutnya dana tersebut untuk persediaan.
 
Ia menjelaskan, meskipun di rekening Puskesmas sudah ada dana BOK Rp4,2 miliar, namun puskesmas tidak bisa mengambil dana itu sekaligus tetapi bertahap sesuai usulan kegiatan dari Puskesmas.
 
Selanjutnya, kata dia, Puskesmas diberikan kesempatan untuk menggunakan dana bantuan operasional kesehatan tahap satu untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan di wilayahnya masing-masing.

Baca juga: Dinkes: Realisasi penggunaan dana BOK Mukomuko capai 45 persen
 
Ia mengatakan, saat ini realisasi anggaran bantuan operasional kesehatan di Puskesmas pada tahap satu sudah lebih dari sebesar 75 persen dari total alokasi dana BOK tahap satu Rp4,2 miliar, baru setelah itu dilanjutkan dengan tahap kedua Rp4,2 miliar.
 
Sementara itu, dana bantuan operasional kesehatan untuk 17 Puskesmas di daerah ini pada 2023 sekitar Rp13,5 miliar atau mengalami penurunan dibandingkan dengan pada 2022 yang sekitar Rp13,8 miliar.
 
Dana BOK tahun 2023 turun karena tidak ada lagi kegiatan penanganan COVID-19 dan stunting, tetapi ada penambahan beberapa kegiatan baru di Puskesmas.
 
Ia menyebutkan sejumlah kegiatan baru yang bersumber dari dana BOK 2023, yakni pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita di posyandu Rp1,9 miliar. Selain itu, insentif tenaga unit kesehatan masyarakat (UKM) di 17 Puskesmas Rp2,2 miliar dan kalibrasi atau tera alat kesehatan di Puskesmas.

Baca juga: Realisasi penggunaan dana BOK Mukomuko baru 27 persen

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023