Ribuan pasangan subur di Kaur mendapat layanan KB gratis

Bengkulu (Antara-IPKB) - Ribuan pasangan usia subur di Kabupaten Kaur Bengkulu mendapati pelayanan KB dan Kesehatan secara gratis. Itu didapati dalam pelayanan pada bhakti sosial kesatuan gerak Bhayangkara KB Kesehatan 2015. Bhakti sosial yang digerakkan organisasi isteri Polri itu melayani masyarakat di 15 kecamatan.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bengkulu Maryana mengatakan, Bkahsos di Kabupaten Kaur itu dilaksanakan bersama Bhayangkara, Dinas Kesehatan, SKPD KB. untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat pihaknya terus bekerjasama lintas sektor.

Bhakti sosial KB Kesehatan yang digelar selama dua pekan di daerah itu mampu memberikan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi, kesehatan dasar serta sunatan massal, ujarnya kepada wartawan pekan lalu.

Bhayangkara Kaur, dalam aksi bhakti sosial tahun ini berikan sumbangsi peserta KB sebanyak 3.066, pelayanan kesehatan 770 orang dan sunatan mencapai 70 orang anak.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Masyarakat Desa dan KB (BPMDKB) Kabupaten Kaur Bengkulu Reflita Dwiana menyampaikan, bhakti sosial KB Bahayangkara menyumbang peserta KB sebanyak 3.066 akseptor dengan menggunakan beberapa metode kontrasepsi.

Ia menyebutkan, peserta KB baru sebanyak 673 akseptor, pelayanan peserta ulangan 2.099 dan peserta yang mengalihkan metode pemakaian sebanyak 294 akseptor.

Kerjasama lembaga penggerak program KB dan Polri di daerah itu selain mendapati peserta KB juga telah memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat sebanyak 770 orang dan sunatan mencapai 70 orang anak, rinci Reflita.

Ia menambahkan, bhaktisosial Bhayangkara KB Kesehatan 2015 selain memberikan pelayanan juga turut mensosialisasikan program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Itu untuk meningkatkan kualitas program KB dengan mengalihkan metode kontrasepsi.

Hasil pelayanan tersebut dilihat terdapatnya peserta menggunakan kontrasepsi jangka panjang jenis implant sebanyak 476 akseptor, IUD sebanyak 32 peserta.(rs)