BKKBN sasar desa tertinggal di empat kabupaten

Bengkulu (Antara-IPKB) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu, tahun ini kembali gerakkan program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dengan menyasar beberapa desa tertinggal di daerah itu.

Pada 2015 pelaksanaan program KB di wilayah tertinggal, terpencil dan daerah perbatasan (Galciltas) turun di empat kabupaten, yakni Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma dan Kabupaten Kaur. Dengan menggelar bhaktisosial pelayanan KB dan Kesehatan secara gratis bagi masyarakat kurang kampu, kata Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) BKKBN Bengkulu Masrofah kepada wartawan di kantornya baru ini.

Penggarapan daerah tertinggal di empat kabupaten itu dilaksanakan selama satu bulan (Maret 2015) yang bekerjasama pemerintah daerah kabupaten dan dinas kesehatan provinsi.

Ia mengatakan, aksi bhaktisosial dilaksanakan di pasilitas pelayanan kesehatan (Yankes) yakni puskesmas yang menyandang kriteria sangat tertinggal dan puskesmas tertinggal. Dengan digelarnya pelanan di wilayah tersebut dapat mengurangi beberapa permasalahan kependudukan.

Di Kabupaten Seluma terdapat sasaran di Puskesmas Renah Gajah Mati dengan kriteria sangat tertinggal itu, pada 4/3 telah melayani sebanyak tiga desa, Desa Kayu Elang, Gunung Megang dan Desa Mekar Sari. Ketiga desa tersebut mampu menyerap peserta KB sebanyak 91 akseptor, kata Masrofah.

Tak hanya itu, kerjasama BKKBN dan Dinas Kesehatan jga telah melayani masyarakat untuk mendapat pelayanan kesehatan dasar sebanyak 59 orang dan menyalurkan bantuan berupa sabun dan pasta gigi sebanyak 200 paket, tambah Masrofah.

Sementara itu pelayanan di Kabupaten Bengkulu Tengah (5/3) dengan menyasar dua Puskesmas, Puskesmas Rena Kandis dan Arga Indah dan Pagar Besi yang menyandang kriteria sangat terpencil yang melayani tiga desa, Desa Karang Are, Desa Pagar Besi dan Desa Arga. 

Sedangkan pada kegiatan yang sama di gelar juga di Kabupaten Kaur dan Bengkulu Utara dengan sasaran dua Puskesmas yang terdapat sebanyak empat desa tertinggal, Kabupaten Kaur terdapat Desa Pasar Jumat dan Desa Tanjung Aur. Serta Desa Limas Jaya dan Sebayur terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara, jelas Masrofah.(rs)