Penyedia layanan internet Biznet resmi membuka jaringan internet di Provinsi Bengkulu sehingga menjadi salah satu pilihan Internet Service Provider (ISP) bagi kalangan bisnis dan warga Bumi Rafflesia.
"Biznet di sini bukan hanya untuk layanan korporat, hotel, tapi produk kami juga untuk rumahan, retail dan UMKM, merambah beberapa segmen," kata Regional Manager Biznet Piscesco Heyziputra di sela "Opening Biznet Branch Bengkulu" di Kota Bengkulu, Senin.
Esco mengatakan Bengkulu memiliki potensi pasar internet kabel yang baik. Untuk bersaing dengan sejumlah kompetitor, strategi pemasarannya yaitu menawarkan harga bersaing, koneksi internet yang stabil serta penguatan di berbagai unsur terkait.
Sebagai ISP yang baru terjun di Bengkulu, ia menyebut zona cakupan layanan Biznet sementara melayani kawasan kantor cabang area Jembatan Kecil dan sekitarnya.
Ke depan, lanjut dia, zona layanan Biznet akan diperluas sehingga memberi pilihan penyedia layanan internet bagi warga Bengkulu secara lebih menyeluruh.
Menurut dia, infrastruktur Biznet yang berbasis internet fixed line cable terus diperluas di sejumlah titik di Pulau Sumatera salah satunya di Bengkulu.
Saat ini, kata Esco, Biznet sedang mengembangkan marine pop yaitu kabel bawah laut yang membuat sejumlah kawasan di Sumatera terhubung jaringan optik, di antaranya berada di Lampung Selatan, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Infrastruktur tersebut ditargetkan siap dioperasikan akhir tahun 2023.
Camat Singaran Pati, Alex Feriansyah, saat memberi sambutan untuk pembukaan cabang Biznet Bengkulu. (ANTARA/ Anom Prihantoro)
Biznet, kata dia, memiliki rekam jejak kekuatan jaringan internet yang baik dan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia dengan 190 cabang yang tersebar di berbagai provinsi.
"Di kawasan Indonesia timur, kami juga memberi layanan internet bagi warga di Kupang dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Ke depan akan terus diperluas," katanya.