Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kota Bengkulu merencanakan, setiap pembangunan infrastruktur kota itu akan melibatkan masyarakat sehingga tercipta pembangunan yang selaras.

"Kalau perlu ada upacara kearifan lokal bersama, diantara pemerintah kota, masyarakat dan perusahaan yang akan membangun infrastruktur," kata Kepala Bagian Humas Kota Bengkulu, Salahudin Yahya di Kota Bengkulu, Senin.

Menurut dia, dengan adanya duduk bersama antarsemua unsur, memberikan kesempatan berdiskusi semua pihak terkait pembangunan, pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur yang akan dibangun.

"Bagi pemerintah kota, bermanfaat menyerap aspirasi (pembangunan) seperti apa yang akan diinginkan masyarakat, dan kita akan menyesuaikan kemampuan anggaran yang kita punya," kata dia.

Untuk pengawasan, masyarakat berperan penting mengawasi pembangunan, sehingga tidak ada lagi penyelewengan dari pihak pemenang tender.

"Seperti jalan, masyarakat bisa awasi, apakah spesifikasi sesuai dengan perencanaan atau tidak, seperti tebal jalan yang dibangun tidak sesuai dengan spesifikasi, begitu juga lebar jalan. Dengan duduk bersama, masyarakat bisa tahu spesifikasi yang telah ditetapkan, dan mengawasi pembangunannya," katanya.

Sementara itu, dari sisi pemeliharaan, diyakini akan menjadi lebih baik, karena masyarakat dilibatkan dari perencanaan sampai pembangunan infrastruktur.

"Contohnya pembangunan jalan. Jadi mereka merasa memiliki, selama ini rasa memiliki itu yang kurang, akibatnya jalan tidak terawat dan cepat hancur," ujarnya.

Pewarta: Oleh Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015