Mukomuko,  (Antara) - Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan pembangunan jaringan irigasi tersier untuk mengairi areal sawah seluas 4.300 hektare.

"Seluas 4.300 hektare tambahan luas sawah dibangun jaringan irigasi berada di Kecamatan Ipuh dan Selagan Raya," kata Kabid Prasana dan Sarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Elxandi di Mukomuko.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko pada 2015 akan membangun jaringan irigasi yang mengairi seluas 9.130 hektare sawah petani di kabupaten itu. Jaringan irigasi yang akan dibangun itu tersebar di sejumlah wilayah yang menjadi sentra pertanian pangan.

Ia mengatakan dari seluas 4.300 hektare sawah yang dibangun jaringan irigasi itu, yang sudah diambil titik koordinat baru dua kecamatan, yakni Lubuk Pinang dan Kecamatan XIV Koto.

Menurut dia, penambahan luas sawah yang dibangun jaringan irigasi itu masih sedikit dari target seluas 9.130 hektare karena usulan itu yang diakomodasi terkait dengan pembangunan jaringan irigasi tersier.

Ia mengatakan jaringan irigasi sekunder masih ada yang rusak, sedangkan sebelum jaringan irigasi sekunder itu diperbaiki, jaringan tersier belum bisa dibangun.

"Pembangunan jaringan sekunder itu pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Balai Wilayah Sungai Sumatera VII, bukan dinas ini. Kami hanya mengakomodir pembangunan jaringan tersier," ujarnya.

Menurut dia, kalau jaringan sekunder belum dibangun dan diperbaiki kerusakannya maka air yang mengalir ke sawah petani menjadi tidak lancar.

Kendati demikian, pihaknya berupaya membangun jaringan irigasi tersier untuk mengairi seluas 9.130 hektare sawah sesuai dengan data luas sawah di daerah itu.

Ia menerangkan anggaran untuk pembangunan jaringan irigasi bersumber dari APBN 2015 dalam bentuk bantuan sosial atau dana stimulan.

Secara teknis, katanya, pelaksanaan pembangunan itu dikerjakan secara swadaya oleh kelompok tani, gabungan kelompok tani, atau gabungan petani pemakai air di daerah itu.

"Kegiatan ini kita berikan kepada kelompok petani yang punya semangat partisipatif dan yang selama ini mereka rutin memakai air irigasi," ujarnya. ***3***


Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015