Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu mencatat, sebanyak 3.254 orang masuk dalam kategori jumlah potensial pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 namun belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.
Kemudian, pihaknya juga melakukan jemput bola terhadap pemilih pemula seperti yang berada di sekolah, sehingga dipastikan akan terus bertambah pada saat pemilu mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Dinas Dukcapil Kota Bengkulu akan berupaya 3.254 orang masuk dalam pada kategori jumlah pemilih potensial non-KTP elektronik dan dapat memberikan hak suara dalam Pemilu 2024," kata Kepala Dukcapil Kota Bengkulu, Widodo di Kota Bengkulu, Rabu.
Ia menyebutkan, daftar pemilih potensial non-KTP elektronik tersebut merupakan daftar pemilih yang telah masuk di dalam daftar pemilih sementara (DPS).
Namun, statusnya belum memiliki KTP elektronik, sehingga belum terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan atau (DPTb).
Oleh karena itu, dirinya berharap agar masyarakat ataupun peserta pemilu untuk ikut berperan aktif dalam melaporkan jika masih ada warga yang belum terdaftar dalam KTP elektronik agar bisa melakukan perekaman.
Sebab, ujar Widodo, dalam sistem pemilu 2024, Dukcapil Kota Bengkulu akan terus bergerak dengan membuka layanan, baik di Kantor Dukcapil yang berada di Kelurahan Bentiring maupun di mall pelayanan publik Kota Bengkulu.
Kemudian, pihaknya juga melakukan jemput bola terhadap pemilih pemula seperti yang berada di sekolah, sehingga dipastikan akan terus bertambah pada saat pemilu mendatang.
"Dukcapil Kota Bengkulu juga terus melakukan koordinasi dengan pusat terkait penyediaan blanko KTP elektronik," sebut dia
Sebelumnya, stok blangko KTP elektronik di Kota Bengkulu mencapai 5.000 keping dan pencetakan KTP elektronik difokuskan untuk masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik untuk dicetak guna mengantisipasi kekurangan blangko KTP.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023