Tubuh Muhammad Panji atau biasa dikenal sebagai Panji Petualang menjadi perhatian warganet. Sosok yang akrab dengan ular king cobra ini terlihat semakin kurus.

Dalam unggahan Youtube-nya, Panji menjelaskan penyebab kondisi tubuhnya yang semakin kurus. “Jadi Panji drastis kurus, saya teh awalnya gejala diabetes,” kata Panji diakses ANTARA News Bengkulu, Jumat (11/8).

Panji mengatakan dia memiliki diabetes karena turunan dari ayahnya. Selain faktor keturunan, Panji juga mengakui adanya gaya hidup yang tidak baik.

Baca juga: Habitat ular kobra, dari savana hingga pekarangan

“Pola makan kemarin itu nggak benar yang akhirnya bikin gula darah saya naik sehingga bikin nge-drop badan. Alhasil sering lemas,” ucap dia.

Panji mengatakan kondisi tubuhnya semakin menurun karena kondisi imunnya yang tak baik. Hal ini karena dia terkena gigitan salah satu king kobra miliknya.
Panji Petualang. (Istimewa)
 

“Sudah kena diabetes kering, imun saya rontok juga karena nahan bisa king kobra yang buat tangan saya melepuh,” ujar dia.

Meski kondisi tubuhnya tampak semakin kurus, Panji mengaku secara aktivitas tidak ada yang berubah. Hanya saja, Panji menjaga dan menyesuaikan pola makan.

Panji mengatakan di tengah berat badannya yang semakin turun dia mencoba melakukan terapi penyembuhan baik secara medis maupun menggunakan obat-obatan herbal.

Baca juga: Ular kobra yang meresahkan warga berhasil ditangkap

Dalam video yang diunggah, Panji tampak rutin mengunjungi klinik. Salah satunya, saat Panji memeriksakan darah di Puskesmas Sukasari, Purwakarta.

Di klinik tersebut, Panji mendapat penjelasan bahwa diabetes merupakan penyakit kronis. Salah seorang dokter puskesmas menjelaskan bahwa yang perlu dikhawatirkan dari diabetes bukan hanya gula darah yang tinggi, tetapi juga dampaknya ke semua organ tubuh.
 
Seorang pawang menampilkan atraksi bersama ular kobra Jawa (Naja sputatrix) dalam peringatan Hari Ular Sedunia di Predator Fun Park, Batu, Jawa Timur, Minggu (16/7/2023). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nz (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)

Pewarta: Maulana Kautsar

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023