Sebanyak 30 orang yang terdiri dari dokter hewan dan petugas kesehatan hewan di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Jumat, menjalani vaksinasi antirabies (VAR) untuk mengantisipasi jangan sampai tertular penyakit tersebut.
 
"Alhamdulillah hari ini di Kabupaten Mukomuko melaksanakan vaksin pada dokter hewan dan petugas kesehatan hewan, mereka ini bersentuhan langsung dengan hewan penular rabies," kata Wakil Bupati Mukomuko Wasri di Mukomuko, Jumat.
 
Ia mengatakan, hal itu usai mengikuti acara pemberian vaksinasi antirabies secara serentak kepada sebanyak 30 orang dokter dan petugas kesehatan hewan di Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko.

Baca juga: DPRD Mukomuko dukung usulan anggaran pembelian vaksin untuk HPR
 
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Mukomuko Ali Saftaini, Kepala Dinas Pertanian M. Rizon, Kepala Dinas Kesehatan Bustam Bustomo, Ketua PDHI Bengkulu Yeni Misra.
 
Menurut dia, daerah ini mendapatkan bantuan sebanyak 90 vial vaksin antirabies untuk sebanyak 30 orang dokter hewan dan petugas kesehatan hewan di daerah.
 
Jumlah vaksin antirabies yang diterima oleh pemerintah daerah ini terbanyak di Provinsi Bengkulu.
 
"Patut kita syukuri karena rabies sangat berbahaya apalagi petugas kesehatan hewan yang langsung memberikan vaksin pada hewan yang menularkan rabies. Mudah-mudahan dengan banyak vaksin mereka tidak takut memegang hewan yang mau divaksin," ujarnya.
 
Ia berharap, mudah-mudahan ke depan ditingkatkan jumlah vaksin untuk mengantisipasi terjangkit rabies.
 
Selain itu, katanya, vaksin untuk hewan penular rabies sangat minim, untuk itu ke depan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait menganggarkan anggaran untuk pembelian vaksin.

Baca juga: Dinkes Mukomuko gandeng petugas peternakan tanggulangi rabies
 
"Di daerah ini banyak hewan penular rabies, yakni sebanyak 10.000 ekor lebih," ujarnya.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo mengatakan, kegiatan hari ini untuk memikirkan dokter hewan dan petugas kesehatan hewan yang selama ini bersentuhan langsung dengan hewan penular rabies.
 
Bustam menambahkan, pemberian vaksin antirabies kepada dokter hewan dan petugas kesehatan hewan guna memberikan kekebalan kepada mereka.
 
"Jangan sampai mereka jadi tertular karena mereka sangat dekat. Kalau mereka sudah tertular, susah mengatasinya, dan bisa juga dia menjadi penular bagi orang lain," ujarnya.
 
Terkait dengan pemberian vaksinasi terhadap 30 orang dokter hewan dan petugas kesehatan hewan, ia mengatakan, akan dilakukan sebanyak tiga kali, yakni hari pertama, hari ketujuh, dan hari 21.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023