Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini akan merehabilitasi 60 hektare sempadan sungai yang kritis di daerah itu.

"Kegiatan rehabilitasi berupa penanaman tanaman karet dan kayu bawang di empat titik sempadan sungai yang kritis dalam kawasan hutan produksi dan terbatas di daerah ini," kata Kabid Kehutanan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Fernandi di Mukomuko, Senin.

Empat titik sempadan sungai itu berada di hutan produksi terbatas (HPT) Air Manjuto di Kecamatan Selagan Raya, hutan Air Teramang Kecamatan Teramang Jaya, hutan produksi (HP) Kecamatan Air Rami, dan HPT Air Ipuh di Kecamatan Ipuh.

Namun, katanya, dari empat titik itu, baru tiga titik yang sudah pasti direhabilitasi. Sedangkan sempadan sungai di Kecamatan Ipuh harus disurvei lagi.

Dari sempadan sungai seluas 60 hektare yang direhabilitasi, dibagi seluas 15 hektare per sempadan sungai.

Menurut dia, berdasarkan hasil survei, kondisi kawasan hutan di empat titik ini sudah gundul akibat ditebang. Selain itu vegetasi dekat sempadan sungai itu di bawah 200 batang.

Kegiatan rehabilitasi kawasan hutan yang kritis itu, menurut Fernandi, sesuai dengan teknis perencanaan. Sedangkan untuk  pengadaan tanaman dilakukan lelang di unit layanan pelelangan (ULP).

"Sekitar 500 batang pohon bawang dan bibit tanaman karet akan ditanam di sempadan sungai yang kritis tersebut," katanya. ***3*** 

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015