Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menanam pohon pala dan kayu bawang di sepanjang sempadan sungai yang kritis dalam kawasan hutan negara di daerah itu.
"Ada empat lokasi dengan luas lahan 60 hektare di sempadan sungai yang ditanami pohon pala dan kayu bawang," kata Kabid Kehutanan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Fernandi di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan penanaman pohon di sempadan sungai dalam kawasan hutan negara itu, dikerjakan oleh pihak ketiga atau kontraktor pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Pihak ketiga, katanya, melaksanakan kegiatan penanaman pohon dengan spesifikasi teknis sebanyak 70 persen kayu bawang dan 30 persen pala.
Lokasinya, katanya, sudah ditentukan di sempadan sungai dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Air Manjuto, Hutan Produksi (HP) Air Teramang di Kecamatan Teramang Jaya, HP Kecamatan Air Rami, dan HPT Air Ipuh di Kecamatan Ipuh.
"Luas lahan per lokasi yang ditanami pohon itu masing-masing 15 hektare," ujarnya.
Oleh karena kegiatan itu dilaksanakan oleh pihak ketiga, katanya, mulai dari pengadaan bibit pohon, penanaman, dan pemeliharaan mutlak menjadi tanggung jawab mereka.
Instansi itu, katanya, sebatas mengawasi agar pelaksanaan penanaman pohon di sempadan sungai yang kritis itu berjalan sesuai rencana anggaran biaya.
"Masa pemeliharaan pohon yang ditanam oleh pihak ketiga selama tiga bulan harus tumbuh," ujarnya. ***3***