Bengkulu (Antara) - Nilai tukar petani Bengkulu pada Maret 2015 tercatat sebesar 96,24 atau naik sebesar 0,59 persen dari nilai tukar petani pada Februari yang tercatat sebesar 95,67.

"Nilai tukar petani naik 0,59 persen dan nilai tukar usaha pertanian juga naik sebesar 0,13 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, Dodi Herlando di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan kenaikan nilai tukar petani (NTP) di Provinsi Bengkulu terutama disumbang subsektor tanaman pangan yang naik sebesar 2,32 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat naik 1,14 persen, NTP subsektor peternakan naik 0,31 persen dan NTP subsektor perikanan naik 0,14 persen.

Selanjutnya NTP subsektor perikanan tangkap naik 1,13 persen, sedangkan NTP subsektor hortikultura turun 2,55 persen), subsektor perikanan budidaya turun 0,22 persen.

Sementara peningkatan nilai tukar usaha pertanian (NTUP) kata dia, terjadi pada subsektor tanaman pangan, subsektor, tanaman perkebunan, subsektor peternakan, dan subsektor perikanan tangkap.

Perubahan pada masing-masing subsektor yakni tanaman pangan naik 1,75 persen, tanaman perkebunan rakyat 0,49 persen, peternakan 0,31 persen dan perikanan tangkap 0,43 persen.

Sedangkan subsektor hortikultura turun 2,76 persen, perikanan turun 0,36 persen dan perikanan budidaya turun 0,64 persen.

Dodi menambahkan, kenaikan NTP pada Maret 2015 karena indeks harga hasil produksi pertanian yang diterima petani mengalami peningkatan sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami penurunan.

Indeks harga yang diterima petani mengalami peningkatan sebesar 0,43 persen yaitu dari 111,36 pada Februari 2015, menjadi 111,84 pada Maret 2015.

Sementara indeks harga yang dibayar petani berupa barang dan jasa baik untuk dikonsumsi rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian turun sebesar 0,16 persen, dikarenakan oleh penurunan indeks dari 116,41 pada Februari 2015 menjadi 116,22 pada Maret 2015.

"Kondisi nilai tukar petani ini dapat dilihat sebagai potret kesejahteraan petani, semakin besar angka NTP maka relatif semakin sejahtera petani di satu wilayah," ujarnya.***3***

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015