"Untuk membantu para petani yang terdampak kekeringan. Kita akan ajukan, menjelang masuk musim penghujan dan diharapkan bisa disalurkan secepatnya," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu Adriansyah di Bengkulu, Selasa.
Baca juga: DLH usulkan Rp5 miliar untuk pengelolaan sampah di Kota Bengkulu
Sebab, pada Juni 2023, Pemerintah Kota Bengkulu telah mendistribusikan 10 ton bantuan benih padi ke para petani.
Adriansyah menerangkan, saat ini sebanyak 618 hektare sawah di Kota Bengkulu terdampak dan berhenti beroperasi karena kekeringan.
Dari total 675 hektare sawah yang tersisa di Kota Bengkulu, 57 hektare di antaranya dapat beroperasi meskipun tidak penuh.
"57 hektare inilah yang saat ini masih berproduksi, ini tidak seluruhnya karena masih mengalami keterbatasan air," ujar dia.
Sementara itu, pada pertengahan 2023, pemerintah menerima bantuan benih padi untuk 43 kelompok tani di Kota Bengkulu.
Baca juga: Pemkot Bengkulu butuhkan tambahan 2 ribu ASN
Baca juga: Pemkot Bengkulu butuhkan tambahan 2 ribu ASN
Jumlah bantuan mencapai 10 ton benih padi yang didistribusikan dan dapat mencakup 400 hektare sawah yang dimiliki oleh Kota Bengkulu
Lanjut Adriansyah, untuk para petani membutuhkan bantuan dapat melapor dan membuat permohonan ke Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu.
"Kita harapkan petani dapat secara kolektif melalui kelompok taninya mengusulkan. Seperti bantuan benih, alat mesin pertanian, dan kami akan melakukan pengusulan ke pusat, untuk diterima atau tidak, itu mengikuti kebijakan pusat," terangnya.