Hujan badai yang terjadi di area Ka'bah, Mekkah, Arab Saudi, sejak Selasa hingga Rabu menjadi sorotan warganet. Dalam unggahan video yang beredar di media sosial, hujan deras membuat jemaah yang berada di sekitar Kabah, Masjidil Haram yang tampak basah kuyup.

Pada unggahan lainnya, angin yang berhembus membuat sejumlah pekerja kebersihan terpelanting.

Juru bicara Badan Meteorologi Nasional (NCM) Hussain Al Qahtani melalui akun Twitter atau X menjelaskan bahwa angin yang berhembus mencapai kecepatan 80 kilometer per jam. Sementara itu, curah hujan di Kakiyyah, salah satu kota terdekat dari Mekah, mencapai 45 militer dalam durasi 24 jam.
 
Berbagai suvenir tersedia di suvenir shop The Clock Tower Museum termasuk foto-foto konstruksi menara jam terbesar di dunia, Mekkah, Jumat (6/9/2019). ANTARA/Hanni Sofia/am.


Selain itu, sambaran petir yang berkilat di langit menambah suasana mencekam akibat cuaca tersebut. Akun X @theholymosques membagikan kilatan petir yang menyambar salah menara itu. Akun tersebut juga menulis penjelasan mengapa petir selalu mengenai Clock Tower.

Baca juga: Tiga orang haji Rejang Lebong wafat di Mekkah

"Petir hanya menyambar bulan sabit di atas menara jam karena berisi 20 konduktor petir yang memanjang secara otomatis, dan 800 batang lainnya untuk melindungi jam dan lampu dari petir," tulis The Holy Mosques, diakses ANTARA News Bengkulu, Kamis (24/8).

The Makkah Clock Royal Tower dikenal juga Menara Abraj Al-Bait. Menara ini merupakan gedung tertinggi di Arab Saudi, dan hotel tertinggi di dunia, dengan ketinggian 601 meter.

Pihak berwenang Arab Saudi melaporkan tidak ada korban jiwa atau insiden signifikan akibat badai hari Selasa. Sementara itu, banjir yang melanda beberapa wilayah juga telah surut.
 
The Makkah Clock Royal Tower yang disambar petir. (Istimewa)


Menurut informasi yang dibagikan NCM, hujan dan petir akan terus melanda wilayah Mekah hingga Kamis. Warga diimbau ekstra hati-hati.

Baca juga: Saat matahari di atas Ka'bah, waktu yang baik cek arah kiblat

Hujan badai seperti ini bukan hanya sekali terjadi di Mekah. Pada 2015, badai membuat sebuah crane di Masjidil Haram ambruk. Lebih dari 100 orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.

Pewarta: Maulana Kautsar

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023