Anggota TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0409/Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu membantu peremajaan tanaman kopi di Kabupaten Kepahiang agar bisa kembali berproduksi.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0409/Rejang Lebong Mayor Arh Zaini Nurdin di Kepahiang, Jumat, mengatakan program peremajaan atau replanting tanaman kopi milik warga ini dilaksanakan di Kelurahan Ujan Mas, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang yang kondisinya tidak produktif lagi karena sudah tua.
"Kegiatan ini untuk mendukung program unggulan bapak KASAD salah satunya bidang ketahanan pangan, serta realisasi pelaksanaan perintah Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen pada kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Kepahiang belum lama ini," kata dia.
Dia menjelaskan, program peremajaan tanaman kopi ini dilaksanakan bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, di mana untuk lokasi dalam Kelurahan Ujan Mas berupa program optimalisasi kopi yang telah digagas Danrem 041/Gamas saat melakukan kunjungan ke daerah itu.
Pada peremajaan tanaman kopi ini, kata dia, anggota TNI dari Koramil Kepahiang bersama dengan petugas pertanian Kepahiang melakukan penebangan dan kemudian membuka kebun baru dengan menggunakan alat berat jenis buldozer.
Menurut dia, peremajaan tanaman kopi ini merupakan upaya optimalisasi tanaman kopi di Kabupaten Kepahiang menyasar perkebunan kopi warga yang sudah tidak produktif lagi ini, di mana lokasi kegiatannya akan dilakukan di empat titik antara lain dalam wilayah Kelurahan Ujan Mas, Desa Pelakian, Desa Babakan Bogor serta Desa Seberang Musi.
Program optimalisasi kopi ini, kata dia, terbagi menjadi dua jenis yang pertama dengan cara replanting. Kemudian kedua dengan cara pengoptimalan kebun kopi yang sudah ditanam dengan penerapan teknologi pertanian modern.
"Agar petani tidak kehilangan mata pencahariannya maka selama masa awal penanaman dilakukan dengan sistem tumpang sari dengan tanaman lainnya seperti jenis sayuran dan lainnya," terang dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kepahiang Taufik menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya program optimalisasi kopi oleh jajaran Kodim 0409/Rejang Lebong di wilayah Kabupaten Kepahiang sehingga nantinya akan meningkatkan produksi kopi daerah itu.
Dijelaskan Taufik, tanaman kopi merupakan komoditas unggulan Kepahiang dengan luasan areal perkebunan kopi rakyat mencapai 24.151 hektare yang per tahun bisa menghasilkan lebih dari 19.000 ton biji kopi kering.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0409/Rejang Lebong Mayor Arh Zaini Nurdin di Kepahiang, Jumat, mengatakan program peremajaan atau replanting tanaman kopi milik warga ini dilaksanakan di Kelurahan Ujan Mas, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang yang kondisinya tidak produktif lagi karena sudah tua.
"Kegiatan ini untuk mendukung program unggulan bapak KASAD salah satunya bidang ketahanan pangan, serta realisasi pelaksanaan perintah Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen pada kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Kepahiang belum lama ini," kata dia.
Dia menjelaskan, program peremajaan tanaman kopi ini dilaksanakan bersama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, di mana untuk lokasi dalam Kelurahan Ujan Mas berupa program optimalisasi kopi yang telah digagas Danrem 041/Gamas saat melakukan kunjungan ke daerah itu.
Pada peremajaan tanaman kopi ini, kata dia, anggota TNI dari Koramil Kepahiang bersama dengan petugas pertanian Kepahiang melakukan penebangan dan kemudian membuka kebun baru dengan menggunakan alat berat jenis buldozer.
Menurut dia, peremajaan tanaman kopi ini merupakan upaya optimalisasi tanaman kopi di Kabupaten Kepahiang menyasar perkebunan kopi warga yang sudah tidak produktif lagi ini, di mana lokasi kegiatannya akan dilakukan di empat titik antara lain dalam wilayah Kelurahan Ujan Mas, Desa Pelakian, Desa Babakan Bogor serta Desa Seberang Musi.
Program optimalisasi kopi ini, kata dia, terbagi menjadi dua jenis yang pertama dengan cara replanting. Kemudian kedua dengan cara pengoptimalan kebun kopi yang sudah ditanam dengan penerapan teknologi pertanian modern.
"Agar petani tidak kehilangan mata pencahariannya maka selama masa awal penanaman dilakukan dengan sistem tumpang sari dengan tanaman lainnya seperti jenis sayuran dan lainnya," terang dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kepahiang Taufik menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya program optimalisasi kopi oleh jajaran Kodim 0409/Rejang Lebong di wilayah Kabupaten Kepahiang sehingga nantinya akan meningkatkan produksi kopi daerah itu.
Dijelaskan Taufik, tanaman kopi merupakan komoditas unggulan Kepahiang dengan luasan areal perkebunan kopi rakyat mencapai 24.151 hektare yang per tahun bisa menghasilkan lebih dari 19.000 ton biji kopi kering.
Editor : Anom Prihantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023