Mukomuko (Antara) - Ketua Persatuan Berburu Babi Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Ramdani, mendukung pemusnahan anjing liar yang berkeliaran di pemukiman penduduk dan jalan raya di daerah itu.

"Sebentar lagi dinas mau memusnahkan anjing liar. Kita dukung karena anjing liar itu sudah terlalu banyak di daerah ini," kata Ramdani, di Mukomuko, Sabtu.

Ramdani mengatakan hal itu menanggapi keluhan warga Kecamatan Kota Mukomuko yang terganggu anjing liar di pemukiman penduduk dan jalan raya di daerah itu.

Ia memastikan, bahwa anjing tersebut bukan seluruhnya kepunyaan anggota  persatuan berburu babi (Porbi). Mayoritas anjing liar yang tidak bertuan.

"Kalau anjing anggota porbi itu kebanyakan diikat dan hanya sekali-kali saja dilepas. Itu pun diawasi oleh tuannya," ungkapnya.

Selain itu, katanya, anjing anggota porbi rutin diberikan vaksin untuk mencegah hewan tersebut terserang rabies.

Warga Kelurahan Bandar Ratu Yani sebelumnya mengeluhkan gangguan anjing liar di pemukiman penduduk dan jalan raya di wilayah itu.

"Sekarang ini banyak sekali anjing liar di pemukinan pendudukan dan jalan raya. Binatang itu menganggu warga dan pengguna jalan," ujarnya.

Ibu rumah tangga itu mengatakan, di rumahnya anjing liar itu merusak sandalnya dan anggota keluarganya yang lain. Perbuatan binatang itu tidak hanya sekali, tetapi sering.

Selain itu, katanya, keluarganya sampai mengalami cidera berat dan harus menjalani perawatan setelah menabrak anjing liar yang berkeliaran di jalan raya.***4***

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015