Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini mendapat penambahan pembangunan baru jaringan irigasi untuk mengairi seluas 1.700 hektare sawah di daerah itu.

"Kita dapat tambahan pembangunan baru jaringan irigasi untuk mengairi seluas 1.700 hektare. Pembangunan ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp2,5 miliar atau Rp1,5 juta per hektare sawah," kata Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Elxandi, di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan, tambahan dana untuk pembangunan jaringan irigasi itu untuk peningkatan produksi pertanian di daerah itu.

Sasaran pembangunan baru jaringan irigasi itu, katanya, pada wilayah sentra tanaman pangan dan daerah potensi tanaman padi sawah di daerah itu.

Wilayah sentra pangan itu, sebutnya, di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan V Koto, Kecamatan Selagan Raya, dan Kecamatan Ipuh.

Lokasi di sentra tanaman pangan yang dibangun jaringan irigasi itu, katanya, sudah tersedia sumber airnya tetapi saluran tersier yang ada di masih tanah.

Sehingga, katanya, debit air irigasi yang mengalir melalui saluran tersier itu tidak maksimal masuk ke sawah petani.

"Debit air berkurang karena sebelum sampai ke sawah petani menyerap saluran tersier yang masih tanah sehingga harus dibangun beton agar air mengalir lancar," ujarnya.  

Sementara itu, ia menerangkan, kegiatan pembangunan baru jaringan irigasi ini melalui proses tender di unit layanan pelelangan (ULP).***3***

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015