Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan kegiatan "Roadshow Bus KPK" yang digelar di Bengkulu pada 31 Agustus sampai 1 September 20 sangat bagus untuk membangkitkan semangat antikorupsi semua elemen masyarakat yang ada di provinsi Bengkulu.
"Ini kan membuat gebyar, membangkitkan semangatnya terlebih dahulu, kampanye itu untuk menanamkan pemahaman dan kesadaran masyarakat memberantas korupsi," kata Rohidin Mersyah di Bengkulu, Rabu.
Menurut ia, ketika pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya antikorupsi meningkat, upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya korupsi tentunya juga akan semakin mudah dilakukan.
"Dengan melakukan kolaborasi mencegah dan memberantas korupsi, semua elemen harus bersama-sama berperan aktif mengingat terciptanya potensi korupsi itu seringkali karena tarik-menarik," kata dia.
Oleh sebab itu, seluruh elemen harus ditingkatkan pemahamannya. Pertama, kata Rohidin, tentunya aparatur sipil negara dan lembaga pemerintah daerah.
"Makanya saya sampaikan, jajaran pemerintah tentu yang utama, terus yang kedua masuk kepada teman-teman pelaku bisnis, termasuk sebenarnya kepada teman-teman media LSM, dan masyarakat," kata Rohidin.
Semua lini, lanjut Gubernur, harus saling bergandengan dan menyatukan tekad memperbaiki diri agar tercipta suasana pemerintahan yang baik dan tatanan masyarakat yang bagus.
Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama KPK menggelar persiapan untuk penyelenggaraan "Roadshow Bus KPK" di provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu.
Kegiatan tersebut menjadi upaya dalam mengampanyekan antikorupsi pada semua lini masyarakat dan lembaga di Bengkulu.
Kegiatan "Roadshow Bus KPK" diawali dengan pawai Bus KPK pada Rabu 30 September 2023, kemudian dilanjutkan dengan peluncuran pada 31 Agustus, dan kegiatan utama digelar pada 1-3 September 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Ini kan membuat gebyar, membangkitkan semangatnya terlebih dahulu, kampanye itu untuk menanamkan pemahaman dan kesadaran masyarakat memberantas korupsi," kata Rohidin Mersyah di Bengkulu, Rabu.
Menurut ia, ketika pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya antikorupsi meningkat, upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya korupsi tentunya juga akan semakin mudah dilakukan.
"Dengan melakukan kolaborasi mencegah dan memberantas korupsi, semua elemen harus bersama-sama berperan aktif mengingat terciptanya potensi korupsi itu seringkali karena tarik-menarik," kata dia.
Oleh sebab itu, seluruh elemen harus ditingkatkan pemahamannya. Pertama, kata Rohidin, tentunya aparatur sipil negara dan lembaga pemerintah daerah.
"Makanya saya sampaikan, jajaran pemerintah tentu yang utama, terus yang kedua masuk kepada teman-teman pelaku bisnis, termasuk sebenarnya kepada teman-teman media LSM, dan masyarakat," kata Rohidin.
Semua lini, lanjut Gubernur, harus saling bergandengan dan menyatukan tekad memperbaiki diri agar tercipta suasana pemerintahan yang baik dan tatanan masyarakat yang bagus.
Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama KPK menggelar persiapan untuk penyelenggaraan "Roadshow Bus KPK" di provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu.
Kegiatan tersebut menjadi upaya dalam mengampanyekan antikorupsi pada semua lini masyarakat dan lembaga di Bengkulu.
Kegiatan "Roadshow Bus KPK" diawali dengan pawai Bus KPK pada Rabu 30 September 2023, kemudian dilanjutkan dengan peluncuran pada 31 Agustus, dan kegiatan utama digelar pada 1-3 September 2023.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023