Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memberikan pelatihan kepada 50 pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) agar bisa mengembangkan diri dan bersaing di pasaran.

Sekretaris Dinas Pariwisata Rejang Lebong Jimmy Ramon di sela pelatihan pelaku ekonomi kreatif subsektor kriya dan kuliner di Rejang Lebong, Bengkulu, Senin, mengatakan produk ekraf masyarakat cukup banyak, namun pemasarannya masih terbatas.

"Kriya dan kuliner ini sengaja kami lakukan pelatihan, karena sekarang ini di Kabupaten Rejang Lebong membutuhkan produk-produk kriya dan kuliner yang bisa dijual kepada wisatawan yang datang ke Rejang Lebong sebagai oleh-oleh," kata dia.

Dia menjelaskan aneka produk kriya yang bisa dikembangkan di antaranya produk aneka kerajinan dari bambu berupa gelas, berbagai jenis anyaman, maupun gantungan kunci.

Sedangkan untuk jenis kulinernya adalah produk minuman seperti kopi yang merupakan komoditas pertanian unggulan Kabupaten Rejang Lebong, kemudian makanan khas suku Rejang yakni gulai lemea dan lainnya.

Menurut dia, selama tiga hari terhitung 4-6 September, pelaku ekraf mengikuti pelatihan guna meningkatkan kreativitas dan SDM serta persiapan untuk mengikuti lomba Desa Wisata Nusantara 2023.

Peserta pelatihan akan mendapatkan pengetahuan dari pemateri yang berasal dari Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo Rejang Lebong dan dari desa.id yang memberikan materi tentang pemanfaatan teknologi dan informatika untuk memasarkan produk ekraf.

Para peserta, tambah dia, selain pelaku ekraf, juga perwakilan dari desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong yang akan mengikuti penilaian Desa Wisata Nusantara 2023 yakni Desa Belitar Seberang, Desa Wisata Sumber Urip, Desa IV Suku Menanti, Desa Kayu Manis, Desa Cawang Lama, Desa Karang Jaya, Desa Mojorejo, Desa Rimbo Recap, dan Desa Air Lanang.

Sementara itu, Rahman Yasin, utusan dari Desa Wisata Rimbo Recap mengharapkan pelatihan ekraf yang digelar Dinas Pariwisata Rejang Lebong ini nantinya bisa mendukung pengembangan usaha ekraf daerah.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023