Bupati Seluma Erwin Octavian meminta kepada masyarakat yang kekurangan air bersih untuk melapor ke unit Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP dan Damkar) Seluma, seiring terjadinya kekeringan di musim kemarau sepanjang September 2023
"Bagi masyarakat yang kekurangan air bersih silahkan lapor. Kita ada mobil pemadam, silahkan manfaatkan itu," kata Erwin di Seluma, Senin.
Menurut Erwin, upaya itu dilakukan merupakan bagian dari program Seluma melayani. Pemerintah harus hadir saat masyarakat membutuhkan air bersih di tengah keringnya sejumlah kawasan.
Ia mengatakan Pemkab Seluma bersama unsur lintas pihak bekerja sama menanggulangi kekurangan air bersih seiring kemarau yang terjadi.
Erwin juga meminta masyarakat memanfaatkan sumber air bersih terdekat, seperti air sungai dan kali untuk mandi.
"Petugas pemadam selalu siap. OPD teknis sudah kita minta untuk menyelesaikan masalah kekurangan air bersih masyarakat," katanya.
Adapun Pemerintah Provinsi Bengkulu menyebut terdapat 600 hektar lahan yang mengalami kekeringan dari total 41 ribu hektar luas lahan pertanian di Bumi Raflesia.
Kekeringan tersebut berpotensi mengurangi hasil panen, terutama bagi petani serta warga di Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan.
Pemprov Bengkulu secara berangsur-angsur menyalurkan bantuan berupa pompa air bagi petani yang terdampak, salah satunya di Desa Sukaraja, Kabupaten Seluma.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Bagi masyarakat yang kekurangan air bersih silahkan lapor. Kita ada mobil pemadam, silahkan manfaatkan itu," kata Erwin di Seluma, Senin.
Menurut Erwin, upaya itu dilakukan merupakan bagian dari program Seluma melayani. Pemerintah harus hadir saat masyarakat membutuhkan air bersih di tengah keringnya sejumlah kawasan.
Ia mengatakan Pemkab Seluma bersama unsur lintas pihak bekerja sama menanggulangi kekurangan air bersih seiring kemarau yang terjadi.
Erwin juga meminta masyarakat memanfaatkan sumber air bersih terdekat, seperti air sungai dan kali untuk mandi.
"Petugas pemadam selalu siap. OPD teknis sudah kita minta untuk menyelesaikan masalah kekurangan air bersih masyarakat," katanya.
Adapun Pemerintah Provinsi Bengkulu menyebut terdapat 600 hektar lahan yang mengalami kekeringan dari total 41 ribu hektar luas lahan pertanian di Bumi Raflesia.
Kekeringan tersebut berpotensi mengurangi hasil panen, terutama bagi petani serta warga di Kabupaten Seluma dan Bengkulu Selatan.
Pemprov Bengkulu secara berangsur-angsur menyalurkan bantuan berupa pompa air bagi petani yang terdampak, salah satunya di Desa Sukaraja, Kabupaten Seluma.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023