Rekerda kependudukan wujudkan sasaran RPJMN dan Renstra

Bengkulu (Antara-IPKB) - Rapat kerja daerah bidang kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga pada 2015 upaya mewujudkan sasaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Strategi 2015-2019.

Dengan mengoptimalkan kinerja program kependudukan,keluarga  berencana dan pembangunan keluarga maka sasaran dari RPJMN dan RENSTRA 2015-2019 dapat diwujudkan, kata Gubernur Bengkulu dalam sambutannya pada Rakerda KKBPK di kantor BKKBN pada pertengahan April lalu.

Kendati pelaksanaan program KB di Bengkulu telah meraih keberhasilan dengan menekan kelahiran dan pertumbuhan penduduk. Namun, masih diperlukan kerja keras dalam meningkatkan kualitas SDM, kata Junaidi.

Bahkan pembangunan kependudukan di daerah itu masih terhadangnya pada aspek kemiskinan, masih  tingginya pasangan usia subur yang ingin ikut KB namun belum dapat dilayani.

Masih tingginya angka pernikahan dini bagi remaja, dan rendahnya pemakai alat kontrasepsi efektif terpilih serta masih tingginya angka kelahiran yang tidak diinginkan pun menjadi kendala pembangunan kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga.

Oleh karena itu, ia mengharapkan agar semua elemen baik pemerintah dan masyarakat dapat mengambil peran terhadap pembangunan SDM.

Melalui pelaksanaan program pembangunan kependudukan selain menekan  laju pertambahan penduduk yang  dinilai masih tinggi, dan kedepan dapat tercipta penduduk dengan pertumbuhan yang serasi,selaras seimbang sesuai dengan daya tampung dan daya dukung lingkungan.

Secara terpisah, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Bengkulu Iskandar menyampaikan, sasaran RPJMN dan RENSTRA 2015-2019 terdapatnya isu strategis program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga (KKBPK) yakni program KKB dengan memprioritaskan pengendalian

Kuantitas, Peningkatan Kualitas, dan Pengarahan  mobilitas  Penduduk.

Sehingga dengan itu, dapat tercapainya penduduk yang tumbuh seimbang, berkualitas, dan tersebar secara merata. Dengan langkah demikian dapat mencapai sasaran bidang peningkatan kualitas SDM serta jatidiri dan karakter bangsa.

Menurut Iskandar, terwujudnya sasaran tersebut perlu didukung pembangunan sektor lainnya. "Pembangunan bidang Ekonomi, Hukum, sumber daya alam dan lingkungan serta infrastruktur dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Iskandar.(rs)