Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan jumlah guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di daerah itu terus berkurang akibat telah masuk masa pensiun, pindah maupun meninggal dunia.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong Hanafi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan jumlah guru berstatus PNS yang tersebar di 15 kecamatan di Rejang Lebong sebanyak 1.879 orang, jumlah ini berkurang dari sebelumnya lebih dari 1.900 orang.
"Jumlah guru berstatus PNS (ASN) di Kabupaten Rejang Lebong yang masuk masa pensiun pada tahun 2023, sebanyak 82 orang, pada tahun 2024 ada 90 orang. Jumlah guru berstatus ASN ini terus berkurang dalam setiap tahunnya," kata dia.
Baca juga: Rejang Lebong terima dana alokasi khusus fisik pertanian Rp4 miliar
Dia menjelaskan jumlah guru yang ada di Kabupaten Rejang Lebong mulai dari tingkat TK, SD dan SMP mencapai 3.668 orang, terdiri atas guru berstatus ASN 1.879 orang dan guru berstatus honorer sebanyak 1.789 orang.
Berkurangnya jumlah guru ASN di wilayah itu, kata dia, tidak bisa dihindari, karena kebanyakan mereka diangkat pada masa pemerintahan Orde Baru, dan sejak beberapa tahun belakangan tidak ada penerimaan seleksi CPNS formasi guru.
Menurut dia, dengan berkurangnya jumlah guru ASN yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, maka diperlukan pemerataan dan penambahan guru untuk seumlah sekolah yang tersebar di 15 kecamatan, khususnya tujuh kecamatan di wilayah Lembak.
Kendati pada tahun 2022 lalu Pemkab Rejang Lebong mendapat kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga pendidikan sebanyak 141 orang, namun jumlah ini belum bisa menutupi kekurangan di wilayah itu.
Baca juga: Bulog Rejang Lebong siapkan beras program bantuan sosial CPP
"Pada tahun ini kita akan menerima kuota guru PPPK sebanyak 300 orang, kita harapkan ini bisa menutupi kekurangan guru PNS kita," ujarnya.
Sebelumnya Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi menyatakan daerah itu pada tahun 2023, menerima kuota seleksi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN-PPPK) sebanyak 699 formasi, dimana pelaksanaannya akan dilakukan secepatnya.
Kuota ASN-PPPK yang diterima Rejang Lebong, di antaranya untuk formasi tenaga kesehatan sebanyak 351 orang, tenaga pendidikan sebanyak 300 orang dan tenaga teknis sebanyak 48 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong Hanafi di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan jumlah guru berstatus PNS yang tersebar di 15 kecamatan di Rejang Lebong sebanyak 1.879 orang, jumlah ini berkurang dari sebelumnya lebih dari 1.900 orang.
"Jumlah guru berstatus PNS (ASN) di Kabupaten Rejang Lebong yang masuk masa pensiun pada tahun 2023, sebanyak 82 orang, pada tahun 2024 ada 90 orang. Jumlah guru berstatus ASN ini terus berkurang dalam setiap tahunnya," kata dia.
Baca juga: Rejang Lebong terima dana alokasi khusus fisik pertanian Rp4 miliar
Dia menjelaskan jumlah guru yang ada di Kabupaten Rejang Lebong mulai dari tingkat TK, SD dan SMP mencapai 3.668 orang, terdiri atas guru berstatus ASN 1.879 orang dan guru berstatus honorer sebanyak 1.789 orang.
Berkurangnya jumlah guru ASN di wilayah itu, kata dia, tidak bisa dihindari, karena kebanyakan mereka diangkat pada masa pemerintahan Orde Baru, dan sejak beberapa tahun belakangan tidak ada penerimaan seleksi CPNS formasi guru.
Menurut dia, dengan berkurangnya jumlah guru ASN yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, maka diperlukan pemerataan dan penambahan guru untuk seumlah sekolah yang tersebar di 15 kecamatan, khususnya tujuh kecamatan di wilayah Lembak.
Kendati pada tahun 2022 lalu Pemkab Rejang Lebong mendapat kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga pendidikan sebanyak 141 orang, namun jumlah ini belum bisa menutupi kekurangan di wilayah itu.
Baca juga: Bulog Rejang Lebong siapkan beras program bantuan sosial CPP
"Pada tahun ini kita akan menerima kuota guru PPPK sebanyak 300 orang, kita harapkan ini bisa menutupi kekurangan guru PNS kita," ujarnya.
Sebelumnya Sekda Kabupaten Rejang Lebong Yusran Fauzi menyatakan daerah itu pada tahun 2023, menerima kuota seleksi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN-PPPK) sebanyak 699 formasi, dimana pelaksanaannya akan dilakukan secepatnya.
Kuota ASN-PPPK yang diterima Rejang Lebong, di antaranya untuk formasi tenaga kesehatan sebanyak 351 orang, tenaga pendidikan sebanyak 300 orang dan tenaga teknis sebanyak 48 orang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023