Bengkulu, (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu pada tahun anggaran 2015 akan membangun sekolah kebakatan setingkat SMA yang menyediakan program pendidikan dan pelatihan yang baik bagi siswa berbakat di bidang olahraga.
"Sekolah ini akan memberikan pendidikan formal dan pelatihan yang intensif bagi pelajar dengan bakat olahraga," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman di Kota Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan pembangunan sekolah itu sudah memasuki lelang proyek dan segera dimulai pengerjaannya. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan sekolah tersebut mencapai Rp2,1 miliar.
Pembangunan sekolah tersebut ditargetkan tuntas pada tahun 2016 dan mulai menerima murid pertama pada tahun 2017.
Konsep sekolah kebakatan tersebut tambah dia akan dirancang seperti pondok pesantren di mana siswa dan siswinya diberikan fasilitas penginapan.
"Selain pelatihan intensif, mereka juga akan mendapat pelajaran sama dengan pendidikan reguler," kata dia.
Atisar menambahkan bahwa cabang olahraga yang dikembangkan akan dibahas bersama Pengurus KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu.
Beberapa cabang olahraga unggulan Bengkulu tambah dia antara lain gulat, atletik, angkat besi, pencak silat, sepak bola atau futsal.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu itu menambahkan, jumlah siswa yang akan ditampung di sekolah kebakatan sebanyak 120 siswa per tahun ajaran dari hasil seleksi di kabupaten dan kota.
"Tenaga pengajar untuk pelatihan olahraga ini adalah mantan atlet yang berprestasi dan sudah mengharumkan nama Bengkulu di kancah nasional maupun internasional," kata dia.
Sekolah kebakatan tersebut menurutnya diharapkan dapat menunjang pembangunan pendidikan di Provinsi Bengkulu, dengan spesifikasi bidang olahraga.
***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Sekolah ini akan memberikan pendidikan formal dan pelatihan yang intensif bagi pelajar dengan bakat olahraga," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman di Kota Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan pembangunan sekolah itu sudah memasuki lelang proyek dan segera dimulai pengerjaannya. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan sekolah tersebut mencapai Rp2,1 miliar.
Pembangunan sekolah tersebut ditargetkan tuntas pada tahun 2016 dan mulai menerima murid pertama pada tahun 2017.
Konsep sekolah kebakatan tersebut tambah dia akan dirancang seperti pondok pesantren di mana siswa dan siswinya diberikan fasilitas penginapan.
"Selain pelatihan intensif, mereka juga akan mendapat pelajaran sama dengan pendidikan reguler," kata dia.
Atisar menambahkan bahwa cabang olahraga yang dikembangkan akan dibahas bersama Pengurus KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu.
Beberapa cabang olahraga unggulan Bengkulu tambah dia antara lain gulat, atletik, angkat besi, pencak silat, sepak bola atau futsal.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu itu menambahkan, jumlah siswa yang akan ditampung di sekolah kebakatan sebanyak 120 siswa per tahun ajaran dari hasil seleksi di kabupaten dan kota.
"Tenaga pengajar untuk pelatihan olahraga ini adalah mantan atlet yang berprestasi dan sudah mengharumkan nama Bengkulu di kancah nasional maupun internasional," kata dia.
Sekolah kebakatan tersebut menurutnya diharapkan dapat menunjang pembangunan pendidikan di Provinsi Bengkulu, dengan spesifikasi bidang olahraga.
***4***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015