Bengkulu (Antara-IPKB) - Gubernur Bengkulu Janaidi Khamsya secara resmi ekspose program dan langsung membuka bazar produk kelompo Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
Digelarnya ekspose dan pameran di halaman kantor BKKBN itu dalam rangka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) program KKBPK 2015, Kamis 15/4.
Bazar produk itu diikuti kelompok UPPKS dari sejumlah daerah kabupaten/kota, kata Kepala Sub Bidang Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN Bengkulu Hendri Taslim diselah bazar, Kamis 15/4.
Hadir dalam persemian tersebut, selain Gubernur Bengkulu Junaidi Khamsya, Bupati Seluma Bundra Jaya, Kasrem 041 Garuda Emas Korem Bengkulu Letkol Kav, M Jaelani Ketua TP PKK Kaur serta beberapa pejabat pemetintahan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Hendri menyampaikan, pameran produk-produk UPPKS merupakan bentuk dukungan dalam pembinaan ketahanan keluarga upaya meningkatkan pendapatan (ekonomi) keluarga, ujarnya.
Serta upaya mensosiasialisasi dan fasilitasi kemitraan dalam pengembangan kelompok UPPKS di kabupaten/kota di daerah itu.
"Hingga saat ini kelompok UPPKS di Bengkulu sebanyak 508 kelompok, yang tersebar di sejumlah daerah kabupaten/kota," Hendri. Kelompok binaan itu dapat berkembang melalui beberapa jejaring kemitraan yakni dapat bekerjasama pada kegiatan corporate sosial responsibility (csr), lembaga pemerinta (BUMN).
Dengan kuatnya kelembagaan kelompok institusi masyarakat itu (UPPKS) dapat meningkatkan ketahanan keluarga. Sehingga dapat menekan atau mengurangi angka kemiskinan terutama terhadap anggota keluarga peserta KB.
Ia menambahkan, kemiskinan masih menjadi hambata dalam mencapai sasaran MDGs. Berdasarkan hasil survei demografo dan kesehatan Indonesia (SDKI) 2012, angka keminskinan di Bengkulu masih tercatat sebesar 18,7 persen.
Selain itu Provinsi Bengkulu juga masih menghadapi permasalahan dalam rendahnya kualitas sumber daya manusia utamanya terkait dengan pendidikan dan kesehatan.
Untuk itu pembangunan di Provinsi Bengkulu perlu diprioritaskan pada upaya penanggulangan kemiskinan dan pengurangan.(rs)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015