Penyidik Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, kini tengah menyelidiki penyebab kebakaran puluhan rumah warga di kawasan padat penduduk di Jalan Mendawai Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa yang langsung meninjau lokasi kejadian, Rabu, mengatakan bahwa saat ini juga pihaknya sudah memintai keterangan beberapa saksi mata yang diduga kuat mengetahui persis peristiwa tersebut.
"Terkait kejadian ini kami akan mendalami keterangan beberapa saksi terlebih dahulu, termasuk Ketua RT dan warga setempat," kata Budi Santosa.
Jajaran Polresta Palangka Raya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di titik puing-puing yang diduga asal muasal munculnya api. Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan dan olah TKP, tentunya kepolisian nantinya akan mengetahui apa penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah tersebut.
Bahkan dari informasi yang didapatkan Kepolisian di sekitar lokasi kejadian, bahwa rumah yang diduga pertama kali muncul api tersebut Selasa (12/9) malam itu memang ada penghuninya.
"Untuk barang bukti yang diambil dari olah TKP, kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut lagi. Kami akan kumpulkan terlebih dahulu dan dilakukan pendataan ulang, informasi sementara ada 30 rumah yang terbakar dan bangunan yang terdampak ada 11 sehingga totalnya 40 rumah terbakar," katanya.
Di lokasi yang sama, Camat Jekan Raya Sri Utomo menambahkan memang menurut data sementara bangunan rumah warga yang terbakar sekitar 30 dan terdampak 11 rumah.
Sementara penghuni rumah tercatat ada 109 orang atau jumlah kepala keluarga sebanyak 30 orang.
"Untuk para penghuni yang rumahnya kebakaran ada yang diungsikan di posko pengungsian sentral di dekat kawasan kebakaran dan juga ada aula masjid.
Dari pantauan di lapangan lokasi kebakaran banyak warga yang melihat bahkan menjadi tontonan. Selain itu pula ada juga yang mengabadikan foto dan video melalui ponselnya untuk disebarkan ke media sosial untuk mengabarkan terkait hal tersebut.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa yang langsung meninjau lokasi kejadian, Rabu, mengatakan bahwa saat ini juga pihaknya sudah memintai keterangan beberapa saksi mata yang diduga kuat mengetahui persis peristiwa tersebut.
"Terkait kejadian ini kami akan mendalami keterangan beberapa saksi terlebih dahulu, termasuk Ketua RT dan warga setempat," kata Budi Santosa.
Jajaran Polresta Palangka Raya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di titik puing-puing yang diduga asal muasal munculnya api. Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan dan olah TKP, tentunya kepolisian nantinya akan mengetahui apa penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah tersebut.
Bahkan dari informasi yang didapatkan Kepolisian di sekitar lokasi kejadian, bahwa rumah yang diduga pertama kali muncul api tersebut Selasa (12/9) malam itu memang ada penghuninya.
"Untuk barang bukti yang diambil dari olah TKP, kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut lagi. Kami akan kumpulkan terlebih dahulu dan dilakukan pendataan ulang, informasi sementara ada 30 rumah yang terbakar dan bangunan yang terdampak ada 11 sehingga totalnya 40 rumah terbakar," katanya.
Di lokasi yang sama, Camat Jekan Raya Sri Utomo menambahkan memang menurut data sementara bangunan rumah warga yang terbakar sekitar 30 dan terdampak 11 rumah.
Sementara penghuni rumah tercatat ada 109 orang atau jumlah kepala keluarga sebanyak 30 orang.
"Untuk para penghuni yang rumahnya kebakaran ada yang diungsikan di posko pengungsian sentral di dekat kawasan kebakaran dan juga ada aula masjid.
Dari pantauan di lapangan lokasi kebakaran banyak warga yang melihat bahkan menjadi tontonan. Selain itu pula ada juga yang mengabadikan foto dan video melalui ponselnya untuk disebarkan ke media sosial untuk mengabarkan terkait hal tersebut.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023