Rejanglebong (Antara) - Balai Benih Ikan Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, terancam tidak dapat memproduksi bibit ikan akibat kerusakan saluran irigasi di daerah itu.

"Kerusakan tanggul irigasi di Desa Belumai I Kecamatan Padang Ulak Tanding sejak awal Maret 2015, namun sampai sekarang belum diperbaiki, akibatnya suplai air untuk kolam-kolam pembibitan di BBI Belumai tidak berjalan maksimal," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rejanglebong Amrul Eby di Rejanglebong, Sabtu.

Akibat kerusakan jaringan irigasi induk di daerah tersebut, kata dia, selain tidak bisa mengalirkan air untuk memenuhi kebutuhan kolam pembibitan BBI juga ke 42 unit kolam air deras lainnya yang diusahakan petani ikan di Desa Belumai I.

Selain akan mengancam produksi bibit ikan dan ikan air tawar jenis nila dan ikan mas tambah dia, juga akan berpengaruh terhadap pengolahan pertanian sawah serta pendapatan asli daerah (PAD) sektor perikanan baik dari BBI maupun pengusahaan kolam air deras yang pada tahun sebelumnya mencapai Rp200 juta.

Saluran irigasi induk Desa Belumai itu sendiri selain digunakan untuk pengairan BBI dan kolam air deras di daerah itu juga untuk pengairan sawah petani dengan luasan sawah lebih dari 200 hektare.

"Kerusakan saluran irigasi ini merupakan permasalahan yang kedua kalinya dialami petani ikan dan petani padi di wilayah itu, karena sepanjang 2014 lalu sempat tidak berproduksi karena lambannya proses pengerjaan proyek pembangunan jaringan irigasi yang dibiayai PNPM Provinsi Bengkulu," ujarnya.    

Produksi ikan air tawar jenis nila dan ikan mas yang dihasilkan petani ikan di Desa Belumai kata dia, saat debit air masih normal pertahunnya menghasilkan lebih dari 300 ton, sedangkan untuk benih ikan berbagai jenis pertahunnya mencapai 600 ribu ekor.

Untuk itu dia mengharapkan, dinas/instansi terkait seperti BPBD maupun dinas PU pengairan agar secepatnya melakukan perbaikan saluran irigasi yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir di daerah itu beberapa waktu lalu.***3***

Pewarta: Oleh Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015