Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menggelar operasi pasar di 15 kecamatan di wilayah itu untuk menstabilkan harga beras.

Kabag Perekonomian Pemkab Rejang Lebong Sofan Wahyudi di sela-sela operasi pasar beras di halaman Kantor Camat Curup, Rabu, mengatakan operasi pasar tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Rejang Lebong dan Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong.

"Operasi pasar ini dilaksanakan dalam rangka menstabilkan harga beras di pasaran. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 15 kecamatan yang kami mulai dari Kecamatan Curup dan seterusnya di 14 kecamatan lainnya," kata dia.

Dia menjelaskan dalam kegiatan operasi pasar itu Pemkab Rejang Lebong bersama Perum Cabang Bulog Rejang Lebong menyiapkan beras sebanyak 2 ton untuk masing-masing kecamatan, di mana beras yang dijual dalam kemasan ukuran 5 kg.

"Harga jual setiap kemasan sesuai dengan HET yaitu Rp55.000 per kampil ukuran 5 kg, harga ini lebih murah dari harga sebenarnya Rp57.500 per kampil ukuran 5 kg," terangnya.

Masyarakat yang akan mendapatkan beras murah ini, kata dia, harus membawa kupon pembelian yang sebelumnya sudah dibagikan kepada masyarakat di setiap desa/kelurahan setiap kecamatan.

Menurut dia, operasi pasar beras itu sendiri selain untuk menstabilkan harga beras di pasaran juga dalam rangka mengendalikan inflasi di Kabupaten Rejang Lebong.

Sementara itu Sumarni (50) warga Kelurahan Pasar Tengah mengaku terbantu dengan 
 penjualan beras murah ini  karena saat ini harga beras di wilayah itu naik.

"Bagi kami kegiatan ini sangat berarti, saat ini harga beras di pasaran semuanya naik mulai dari Rp1.500 hingga Rp3.000 per kilogram, tergantung pada kualitasnya," demikian Sumarni.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023