Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendorong pembentukan koperasi pasar guna memudahkan pedagang mendapatkan akses pinjaman untuk modal usaha mereka. 
 
"Kita minta dan suruh pedagang membuat koperasi pasar, setelah itu mereka mengelola pasar dan kalau sudah ada kita salurkan pinjaman Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) untuk pedagang," kata Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Nurdiana di Mukomuko, Minggu. 
 
Ia mengatakan hal itu karena rencananya pengelolaan pasar tradisional di daerah ini khususnya di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukoy diserahkan kepada koperasi pasar. 
 
Selanjutnya, katanya, koperasi pasar yang akan menangani masalah kebersihan dan masalah retribusi pasar tradisional. 
 
Selain itu, katanya, kalau ada koperasi pasar, ada penyaluran UMi dengan bunga rendah hanya tiga persen, sehingga pedagang bisa meminjam kepada koperasi pasar dengan bunga rendah tersebut. 
 
Selama ini, kata dia, pedagang di pasar tradisional meminjam dana untuk modal usaha kepada koperasi dan rentenir dengan bunga yang cukup besar. 
 
Ia mengatakan untuk sementara ini instansi fokus pembentukan koperasi pasar di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya. Setelah itu pembentukan koperasi pasar di seluruh pasar tradisional yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini. 
 
"Yang kami bahas dengan pak sekda dan beberapa organisasi perangkat daerah seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup adalah pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya," ujarnya. 
 
Ia menjelaskan, instansinya selain menyoroti soal pembentukan koperasi pasar, juga membahas pengelolaan parkir kendaraan dan sampah dalam lokasi pasar tradisional di Kelurahan Koto Jaya. 
 
"Kami minta agar parkir kendaraan di luar kawasan pasar karena lokasi pasar tersebut untuk lapak pedagang. Sebaiknya lokasi parkir kendaraan di terminal, bukan dalam lokasi pasar," ujarnya pula. 
 
Selain itu, ia meminta agar Dinas Lingkungan Hidup yang mengelola sampah dalam lokasi pasar tradisional sesuai dengan tugas dan fungsi instansi tersebut. 
 
Ia mengatakan, selama ini beberapa pedagang yang secara suka rela membersihkan sampah pasar tetapi belum maksimal dan sampah masih berserakan. 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023