Bengkulu (Antara) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mulai menyiapkan usulan penjabat kepala daerah atau "caretaker" daerah kabupaten yang akan habis masa jabatan sebelum pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada Desember 2015.
"Sedang disiapkan calon penjabat kepala daerah, paling lambat diusulkan ke pusat bulan Juni 2015," katanya di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan usulan penjabat yang disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri yakni penjabat bupati Kabupaten Kepahiang, Mukomuko, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Lebong dan Seluma.
Sedangkan dua kabupaten lainnya yang akan menggelar pilkada serentak namun masih dipimpin kepala daerah hingga pelaksanaan pilkada pada Desember 2015 yakni Kabupaten Bengkulu Utara dan Kaur.
Ia mengatakan beberapa kriteria yang menjadi aspek penilaian calon penjabat kepala daerah antara lain rekam jejak, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
"Yang penting punya jiwa kepemimpinan, tegas dan jujur," ucapnya.
Gubernur Junaidi menambahkan bahwa penjabat kepala daerah itu juga akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan pilkada serentak yang akan dilangsungkan pada Desember 2015.
Dana pilkada serentak menurut gubernur sudah dialokasikan dari APBD sebesar Rp92,4 miliar, di luar dana pengamanan.
Selain jabatan kepala daerah di enam kabupaten, jabatan Gubernur Bengkulu juga akan berakhir sebelum pelaksanaan pilkada serentak.
Pilkada serentak di Provinsi Bengkulu selain pemilihan gubernur dan wakil gubernur juga untuk memilih delapan kepala daerah kabupaten yakni Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Mukomuko, Seluma, Kepahiang, Lebong, Rejanglebong dan Kaur.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Sedang disiapkan calon penjabat kepala daerah, paling lambat diusulkan ke pusat bulan Juni 2015," katanya di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan usulan penjabat yang disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri yakni penjabat bupati Kabupaten Kepahiang, Mukomuko, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Lebong dan Seluma.
Sedangkan dua kabupaten lainnya yang akan menggelar pilkada serentak namun masih dipimpin kepala daerah hingga pelaksanaan pilkada pada Desember 2015 yakni Kabupaten Bengkulu Utara dan Kaur.
Ia mengatakan beberapa kriteria yang menjadi aspek penilaian calon penjabat kepala daerah antara lain rekam jejak, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
"Yang penting punya jiwa kepemimpinan, tegas dan jujur," ucapnya.
Gubernur Junaidi menambahkan bahwa penjabat kepala daerah itu juga akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan pilkada serentak yang akan dilangsungkan pada Desember 2015.
Dana pilkada serentak menurut gubernur sudah dialokasikan dari APBD sebesar Rp92,4 miliar, di luar dana pengamanan.
Selain jabatan kepala daerah di enam kabupaten, jabatan Gubernur Bengkulu juga akan berakhir sebelum pelaksanaan pilkada serentak.
Pilkada serentak di Provinsi Bengkulu selain pemilihan gubernur dan wakil gubernur juga untuk memilih delapan kepala daerah kabupaten yakni Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Mukomuko, Seluma, Kepahiang, Lebong, Rejanglebong dan Kaur.***2***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015