Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly memberikan promosi dan mutasi terhadap 120 pegawai dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Hukum dan HAM.
Mutasi dan perpindahan tersebut sesuai dengan SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.HH-28.KP.03.03 tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Baca juga: Yassona ingatkan jajarannya antisipasi perubahan lingkungan strategis
"Promosi dan mutasi mematangkan wawasan kepemimpinan dan kemampuan manajerial. Perpindahan jabatan meningkatkan motivasi dan kreativitas, sehingga dapat melahirkan gagasan-gagasan baru," kata dia saat melantik para Pimpinan Tinggi Pratama dalam jabatan baru di Jakarta, Selasa.
Ia menyebutkan, promosi dan mutasi di Kemenkumham bertujuan memberikan motivasi dan pengalaman yang baru bagi pimpinan Kemenkumham. Suasana kerja yang berbeda ini akan melahirkan gagasan-gagasan baru bagi kemajuan Kemenkumham.
Sebab, Menkumham menuntut pimpinan Kemenkumham untuk membawa perubahan di lingkungan kerja, khususnya di era yang serba kritis dan terbuka, serta para pimpinan harus mampu membangun kemitraan dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga: Menkumham ajak pelaku bisnis sinergi untuk perangi perdagangan orang
Lanjut Yasonna, pimpinan Kemenkumham juga perlu mengantisipasi perubahan-perubahan lingkungan strategis secara kreatif dan inovatif.
"Perubahan-perubahan yang cepat dari lingkungan harus terus diantisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, dan inovatif," ujarnya.
Mutasi dan promosi yang diberikan terhadap para jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kemenkumham merupakan hasil dari pelaksanaan manajemen talenta sesuai rekomendasi dari komisi aparatur sipil negara (ASN).
Baca juga: Menkumham dorong upaya kolektif atasi perdagangan orang
Yasonna menjelaskan, manajemen talenta digunakan agar mendapatkan pimpinan Kemenkumham yang memenuhi kualifikasi jabatan, serta menghasilkan kualitas yang optimal.
"Saya berharap pimpinan yang dilantik mampu menjalankan amanah dengan memberikan kinerja terbaik dengan kerendahan dan ketulusan hati, berdedikasi, loyal, serta berintegritas," terang dia.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Mutasi dan perpindahan tersebut sesuai dengan SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: M.HH-28.KP.03.03 tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Baca juga: Yassona ingatkan jajarannya antisipasi perubahan lingkungan strategis
"Promosi dan mutasi mematangkan wawasan kepemimpinan dan kemampuan manajerial. Perpindahan jabatan meningkatkan motivasi dan kreativitas, sehingga dapat melahirkan gagasan-gagasan baru," kata dia saat melantik para Pimpinan Tinggi Pratama dalam jabatan baru di Jakarta, Selasa.
Ia menyebutkan, promosi dan mutasi di Kemenkumham bertujuan memberikan motivasi dan pengalaman yang baru bagi pimpinan Kemenkumham. Suasana kerja yang berbeda ini akan melahirkan gagasan-gagasan baru bagi kemajuan Kemenkumham.
Sebab, Menkumham menuntut pimpinan Kemenkumham untuk membawa perubahan di lingkungan kerja, khususnya di era yang serba kritis dan terbuka, serta para pimpinan harus mampu membangun kemitraan dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.
Baca juga: Menkumham ajak pelaku bisnis sinergi untuk perangi perdagangan orang
Lanjut Yasonna, pimpinan Kemenkumham juga perlu mengantisipasi perubahan-perubahan lingkungan strategis secara kreatif dan inovatif.
"Perubahan-perubahan yang cepat dari lingkungan harus terus diantisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, dan inovatif," ujarnya.
Mutasi dan promosi yang diberikan terhadap para jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kemenkumham merupakan hasil dari pelaksanaan manajemen talenta sesuai rekomendasi dari komisi aparatur sipil negara (ASN).
Baca juga: Menkumham dorong upaya kolektif atasi perdagangan orang
Yasonna menjelaskan, manajemen talenta digunakan agar mendapatkan pimpinan Kemenkumham yang memenuhi kualifikasi jabatan, serta menghasilkan kualitas yang optimal.
"Saya berharap pimpinan yang dilantik mampu menjalankan amanah dengan memberikan kinerja terbaik dengan kerendahan dan ketulusan hati, berdedikasi, loyal, serta berintegritas," terang dia.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023