Bengkulu (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham RI) Yasonna H. Laoly secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Capaian Kinerja dan Refleksi Akhir Tahun 2023 serta Penyusunan Target Kinerja 2024 Kemenkumham.
Ketua Steering Committee, Y. Ambeg Paramarta selaku Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM yang menyampaikan bahwa kegiatan dilaksanakan selama empat hari kedepan di Borobudur Hotel Jakarta mengangkat tema 'Kinerja Kemenkumham Semakin Pasti dan Berakhlak' dan bertujuan untuk mengevaluasi kinerja 2023 dan menghasilkan output berupa perjanjian kinerja 2024, rencana aksi tahun 2023 dan resolusi kerja tahun 2024.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Bengkulu buka seminar konsekuensi peraturan pemerintah nomor 35 2023
Baca juga: Kemenkumham Bengkulu lakukan penguatan tugas dan fungsi di Lapas Kelas IIA
Yasonna mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan dalam mencapai target-target kinerja yang ada.
"Saat kita meninjau kinerja kita, kita melihat bahwa sudah banyak pencapaian yang berhasil kita raih. Namun, tentu saja masih ada ruang untuk perbaikan," kata dia.
Menkumham juga menyampaikan Rapat Koordinasi kali ini tidak hanya sekedar menjadi ajang pertemuan rutin menjelang akhir tahun untuk mempererat hubungan saja, tetapi juga sebuah kesempatan untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi menyusun strategi dan mencari solusi dalam menyongsong agenda tahun 2024 dengan seluruh jajaran Kemenkumham.
Baca juga: Kemenkumham raih terbaik Kedua pada Penghargaan Germas Award 2023
Baca juga: Kemenkumham terima penghargaan terbaik I ITKP di Anugerah Pengadaan 2023
"Dalam merencanakan strategi kedepannnya ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, pertama kita perlu memastikan bahwa strategi kita sejalan dengan visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah kita. Kedua, kita perlu memperhitungkan perubahan-perubahan di lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi kita dan ketiga, kita harus fokus pada penguatan kelebihan kita dan mencari cara untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang masih ada," jelasnyajelasnya.
Pesan Menkumham kepada para Pimti Madya dan Pratama yang menjadi peserta pada Rakor kali ini adalah penting untuk melihat peluang dan potensi baru dengan menggali inovasi-inovasi apa yang mungkin dapat membawa kemajuan bagi organisasi.
"Dalam menghadapi perubahan, kita perlu menjadi lebih responsif dan fleksibel untuk menghadapi ketidakpastian di masa depan. Saya berharap kepada seluruh peserta untuk tidak terjebak pada kegiatan yang bersifat 'business as usual' atau kegiatan yang rutin rutin saja," tegas Yasonna.
Baca juga: Menkumham promosi dan mutasi 120 Pimpi Pratama
Baca juga: Menteri Kumham promosi kebebasan beragama di Indonesia
Perjalanan Kemenkumham RI untuk mengakhiri rencana Jangka Menengah Nasional tersisa kurang lebih satu tahun lagi, maka masih diperlukan kerja keras untuk menyelesaikan tugas secara berkualitas.
"Mari kita kuatkan sinergi, terus bekerja secara profesional mewujudkan Kemenkumham yang semakin PASTI," imbau Yasonna.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, (Santosa), Kepala Divisi Administrasi (Achmad Brahmantyo Machmud), Kepala Divisi Keimigrasian (Ramdhani), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Teguh Wibowo), Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Andrieansjah), serta sejumlah pejabat struktural lainnya. Secara terpisah Bapak Santosa selaku Kakanwil Kemenkumham Bengkulu merespon optimis arahan Menkumham untuk semakin PASTI dan Berakhlak meningkatkan kinerja serta capaian positif yang selama ini telah ditorehkan.
Menkumham RI buka rakor pengendalian capaian kinerja
Kamis, 14 Desember 2023 9:26 WIB 11387